Awards Disway
HONDA

Kronologi 5 Petani Alami Luka Tembak dalam Bentrok dengan Pihak PT Agro Bengkulu Selatan

Kronologi 5 Petani Alami Luka Tembak dalam Bentrok dengan Pihak PT Agro Bengkulu Selatan

Kronologi 5 Petani Alami Luka Tembak dalam Bentrok dengan Pihak PT Agro Bengkulu Selatan--Foto KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Konflik agraria yang berlangsung antara petani di Pino Raya dan PT Agro Bengkulu Selatan (ABS) pecah dalam aksi kekerasan pada Senin 24 November 2025. 

Peristiwa tragis ini mengakibatkan 5 orang petani mengalami luka tembak dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Menurut informasi, 4 korban penembakan saat ini dirawat intensif di RSUD HD Manna, sementara satu korban lainnya dirujuk ke RSUD M. Yunus di Bengkulu karena kondisi yang lebih serius. 

Insiden kekerasan ini diduga kuat dilakukan oleh karyawan atau pihak keamanan PT ABS di lokasi perusahaan, tepatnya di kawasan PT ABS Desa Kembang Seri Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Satgas Pajak Bengkulu Berhasil Tagih Pajak Alat Berat Rp 1,2 Miliar Lebih dari PT CDE Group

BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu Sempat Memanas, Protes Terkait Pembacaan Surat PAW Ketua DPRD

Kronologi Ketegangan Berujung Tembakan

Ketua Forum Masyarakat Pino Raya (FMPR) sekaligus salah satu korban, Edi Hermanto, mengungkapkan bahwa ketegangan antara petani dan PT ABS sudah terjadi sejak lama. 

Puncak dari konflik tersebut adalah insiden penembakan yang menimpa rekan-rekan petani.

Beberapa jam sebelum penembakan, sekitar 40 petani mendatangi lokasi untuk meminta karyawan PT ABS menghentikan aktivitas alat berat, yakni bulldozer, yang dinilai merusak tanaman milik petani.

"Awalnya kami minta hentikan alat berat gusur lahan. Tapi dari pihak PT tidak ada solusi," kata Edi dikutip KORANRB.ID.

Karena tidak dihiraukan, para petani berupaya keras menghentikan kegiatan perusahaan. 

BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Sepakati KUA-PPAS 2026, Fokus Pembangunan Infrastruktur

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Ultimatum Pelindo, Pengerukan Pulau Baai Molor dari Target

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: