Awards Disway
HONDA

Jelang Nataru, Pemkab Mukomuko Gelar Pasar Murah di 15 Kecamatan untuk Stabilkan Harga Pangan

Jelang Nataru, Pemkab Mukomuko Gelar Pasar Murah di 15 Kecamatan untuk Stabilkan Harga Pangan

Kepala Disperindagkop dan UKM Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP,--Bayu/Rakyatbengkulu.com

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko menyiapkan langkah antisipasi untuk menjaga stabilitas harga pangan dengan menggelar program pasar murah di 15 kecamatan.

Program tersebut menjadi upaya pemerintah daerah dalam menekan potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang akhir tahun sekaligus melindungi daya beli masyarakat.

Kepala Disperindagkop dan UKM Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP, mengatakan pasar murah akan difokuskan pada penyediaan komoditas kebutuhan pokok strategis seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur dan sejumlah bahan pangan lainnya yang kerap mengalami kenaikan harga pada periode akhir tahun.

"Program pasar murah ini, untuk mengantisipasi terjadinya gejolak harga yang dapat merugikan masyarakat. Pasar murah ini adalah langkah nyata pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas pangan serta memastikan kebutuhan pokok tetap berada pada harga yang wajar dan terjangkau,” ujarnya, Sabtu 29 November 2025.

BACA JUGA:Setelah Pasar Minggu, Pemkot Bengkulu Siap Tertibkan PKL di Panorama dan Titik Pelanggaran Perda

BACA JUGA:Lebong Belum Punya Jalan Nasional, Pemprov Bengkulu Dorong Status Jalan Lintas 3 Kabupaten Naik Level

Menurut Nurdiana, pasar murah bukan sekadar agenda rutin, melainkan bagian dari kebijakan pengendalian inflasi yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. 

Pelaksanaannya yang tersebar di seluruh kecamatan juga memastikan bahwa akses pangan murah dapat dirasakan hingga wilayah terpencil.

"Pemerintah ingin distribusi pangan ini benar-benar menjangkau ke seluruh masyarakat. Dan diharapkan tidak ada warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokok hanya karena permainan harga atau keterbatasan akses pasar,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pasar murah juga menjadi instrumen intervensi pemerintah untuk menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan di tengah periode rawan inflasi seperti akhir tahun.

BACA JUGA:Redmi K90 Pro Max Hadir dengan Baterai Jumbo 7.560 mAh, Tetap Super Tipis Berkat Teknologi Silikon Karbon

BACA JUGA:Tanggap Bencana, BRI Peduli Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak di Wilayah Sumatera

Dengan distribusi yang merata di 15 kecamatan, Pemkab Mukomuko berharap stabilitas ekonomi daerah tetap terjaga dan masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.

“Dengan begitu, kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pasar murah secara bijak. Pemerintah hadir untuk memastikan ekonomi tetap stabil, tertib, dan berkeadilan demi kesejahteraan bersama,” tutup Nurdiana.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: