Tetap Tenang, Ini yang Harus Diperhatikan Ketika Gempa
BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Bengkulu Utara, Bengkulu diguncang gempa tektonik, Sabtu (26/2) pukul 06:58 WIB. Masyarakat Bengkulu diimbau tetap tenang, serta memperhatikan hal-hal yang direkomendasikan BMKG. "Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," sampai Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang, Litman, Sabtu (26/2). Lanjutnya, hingga pukul 07.30 WIB hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). BACA JUGA: Gempa di Barat Laut Enggano, Tak Berpotensi Tsunami ''Direkomendasikan agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," ingatnya. Berdasarkan hasil analisis BMKG gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,93° LS ; 101,69° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 Km arah Barat Laut Enggano, Bengkulu Utara, Bengkulu pada kedalaman 30 km. Litman mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik. BACA JUGA: IRT Melahirkan Ditolak 3 RS Lantaran Swab Positif Covid-19, Dinkes Bilang Begini Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bengkulu dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hasil pemodelan pihak BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Sehingga masyarakat diminta untuk tetap tenang. Dari data terakhir yang disampaikan BMKG sebelum ini telah tercatat sebanyak 72 kejadian gempa yang lokasinya terjadi di Provinsi Bengkulu dari 1 Januari hingga 14 Februari. Pada bulan Januari 44 kejadian dan Februari 28 kejadian sebelumnya. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: