Marhaban Ya Ramadhan
HONDA

Layanan Samsat Mengecewakan

Layanan Samsat Mengecewakan

  KOTA MANNA, rakyatbengkulu.com – Pelayanan UPTD Samsat Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) dikeluhkan salah satu warga Kota Manna, berinisial Rl. Di mana pada Agustus 2021 lalu ia mendatangi UPTD Samsat BS untuk mengurus balik nama kendaraan. Namun hingga saat ini belum ditanggapi petugas Samsat BS. Oleh sebab itu ia merasa sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh Samsat Kabupaten BS. Padahal menurut Rl, pada 8 Agustus 2021 lalu ia telah mendatangi kantor Samsat BS dan telah bertemu dengan petugas Samsat. Namun saat itu petugas Samsat BS belum dapat melayani dengan alasan petugas yang bersangkutan sedang sakit. Berusaha mengerti akan kondisi tersebut dan tidak ingin memaksa, akhirnya Rl pulang. BACA JUGA: Antrean Solar, Pertamina Bilang Masyarakat Tak Perlu Khawatir Namun setelah beberapa lama, ia kembali mendatangi kantor Samsat BS dengan harapan urusan balik nama kendaraan yang telah ia titipkan ke petugas Samsat telah selesai. Hingga Maret 2022 pelayanan yang diharapkan dari petugas Samsat BS, tidak seperti yang diinginkan. “Jangan gara-gara sakit pelayanan terhadap masyarakat menjadi terhalang. Seharusnya ada cadangan yang harus ditunjuk. Saya bukan orang awam terhadap aturan.

Puluhan tahun saya mengabdi sebagai penegak hukum, tidak pernah saya temukan ada jabatan yang sakit, saya kecewa cara pelayanan Samsat Manna,” keluhnya.
Dewan Sayangkan
Mendengar keluhan salah satu warga BS ini, Wakil Komisi I DPRD BS Nisan Denni Purnama sangat menyayangkan kinerja dari UPTD Samsat BS. Padahal jelas Deni, UPTD harus mendukung penuh program Gubernur Bengkulu (Rohidin Mersyah) dengan pelayanan yang baik dan maksimal di Samsat seluruh Kabupaten kota se Provinsi Bengkulu. “Sangat disayangkan apabila benar seperti itu. Harusnya UPTD Samsat ada petugas cadangan apabila yang bersangkutan dengan sakit,” kata Deni. BACA JUGA: Ada Warga Bengkulu Terjerat Quotex? Dan apabila petugas kurang, sambung Deni, UPTD Samsat harus melengkapi SDM di Samsat, karena jangan sampai pelayanan terhadap masyarakat yang rela mendatangi Samsat terkesan tidak dilayani.
Evaluasi SDM
Padahal tambah politisi muda partai Golkar ini, Samsat merupakan salah satu sektor pemasukan PAD pada daerah. Namun dengan tidak dilayani masyarakat dengan baik, akan berdampak pada daerah. “Perlu evaluasi baik SDM maupun pelayanannya,” ujar Deni. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"