Berkah Penjual Ikan Cupang di Festival Muharam
Penjual ikan cupang, Renalsi, (45) sedang duduk menunggu calon pembeli.--
Festival Muharram 1444 H / 2022M yang diinisiasi oleh Tradisi Budaya Kerukunan Keluarga Tabut (TB KKT) Bengkulu sudah resmi dibuka pada tanggal 29 Juli lalu. Banyak pedagang yang meraup keuntungan di lokasi ini. Salah satunya pedagang ikan cupang Renaldi (45). Ia bisa mendapat keuntungan tiga kali lipat dalam satu hari saat berjualan di lokasi bazaar. Simak Liputannya.
RINTO DIANTARA, Kota Bengkulu
DITEMUI RB kemarin, Renaldi sedang duduk sambil menghitung uang yang ia dapatkan hari itu. Terlihat sebuah tiang besi di depannya, yang digunakan untuk menggantungkan ikan cupang dagangannya.
Ada juga beberapa mainan kecil yang ia letakan disamping kanannya dan terdapat dua buah box, yang ia gunakan sebagai tempat untuk menyimpan stok ikan yang ia jual, satu diantaranya juga digunakan sebagai tempat ia duduk.
BACA JUGA:Kisah Mangcik (58): Dari Bonsai, Bisa Hidupi Istri dan 4 Anak, Penjualan Tertinggi Rp 70 Juta
Sudah 3 tahun, Renaldi menggeluti profesi sebagai pedagang ikan hias. Ia juga pernah berjualan manisan, sayuran, bahkan barang pecah belah dan sekarang ia terjun dengan menjadi penjual ikan hias.
“Saya mulai berjualan ikan hias dari sekitar 3 tahun lalu, biasanya saya hanya jual di depan rumah saja” kata Renaldi, Selasa (02/7). Pria ini, tinggal di Kelurahan Pengantungan, Kota Bengkulu.
Ia mulai pergi ke bazar pada jam 07.00 WIB dan akan pulang pada jam 22.00 WIB. Penghasilannya saat ini, tergolong jauh lebih tinggi dari biasanya. Ia sudah menantikan festival ini sejak lama, karena saat ada festival yang diperuntukan untuk para pedagang seperti ini, mereka bisa menghasilkan uang jauh lebih banyak dari biasanya.
BACA JUGA:Keliling Ngamen dengan Angklung, Bisa Kirim Uang Jajan Buat Anak Istri di Kampung
“Saya biasanya pulang malam, karena di malam hari malah lebih banyak pengunjung yang datang kebazar,” katanya.
Ikan hias yang ia jual juga sering disebut ikan cupang, jenis ikan inipun juga bermacam-macam. Tergantung dari warna, panjang sirip dan ukuran badan.
Walaupun jenisnya terkadang tidak sama, harga yang dipatok renaldi tidak terlalu jauh berbeda, 1 ikan biasanya ia jual dengan harga Rp 10 Ribu, ada yang Rp 15 Ribu juga.
Di bazar ini, ia pilih ikan-ikan yang cantik dan sehat, dan diletakan di dalam sebuah botol kaca sebagai wadahnya, 1 botol kaca dengan ikan, ia jual dengan harga Rp 20 Ribu sampai Rp 25 Ribu. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: