Tonggak Baru Ketahanan Pangan Bengkulu: TPID Perkuat Peran Koperasi Merah Putih, Berdayakan Petani

Tonggak Baru Ketahanan Pangan Bengkulu: TPID Perkuat Peran Koperasi Merah Putih, Berdayakan Petani Menuju Kemandirian!--ist/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Demi menjaga stabilitas harga dan memastikan pasokan pangan yang kuat, Pemerintah Provinsi Bengkulu, melalui Biro Ekonomi dan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bengkulu, sukses menggelar Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Acara strategis ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan momentum penting untuk membangun Bengkulu yang mandiri dan berdaya saing di tengah berbagai tantangan ekonomi global.
Ekonomi Bengkulu Stabil di Tengah Badai Global, Waspada Inflasi Pangan!
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menegaskan bahwa meskipun dunia dihadapkan pada tantangan ekonomi global.
Aeperti ketegangan geopolitik, gangguan rantai pasok, hingga pengetatan moneter, ekonomi Bengkulu menunjukkan ketahanan luar biasa.
"Ekonomi Bengkulu tetap tumbuh positif sebesar 4,84 persen pada Triwulan I tahun 2025. Angka inflasi pun relatif rendah di 0,39 persen, namun kita tetap harus waspada terhadap tekanan inflasi pangan yang sangat sensitif terhadap kondisi pasokan," ujar Herwan Antoni dalam sambutannya di Aula Bapelkes, Selasa (3/6).
Pernyataan ini menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap fluktuasi harga komoditas pangan yang dapat memicu inflasi.
Koperasi Desa Merah Putih: Pilar Baru Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Ekonomi Desa
Salah satu langkah konkret dan paling inovatif yang didorong oleh Pemprov Bengkulu adalah pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
Koperasi ini dirancang untuk berperan ganda: sebagai agregator komoditas yang akan menampung hasil pertanian, sekaligus menjembatani akses pembiayaan bagi petani kecil dan pelaku usaha mikro.
BACA JUGA:Idul Adha 2025: Mengapa Pemerintah Mukomuko Tidak Beri Bantuan Hewan Kurban? Ini Penjelasan Resminya
BACA JUGA:Terkuak dalam Rekonstruksi: Dendam Membara Berujung Maut, Kasus Penusukan Tragis di Seginim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: