HONDA

Lewat Program Desa BRILiaN, BRI Dorong Terwujudnya Desa Wisata sebagai Destinasi Unggulan Daerah

Lewat Program Desa BRILiaN, BRI Dorong Terwujudnya Desa Wisata sebagai Destinasi Unggulan Daerah

BRI dorong terwujudnya desa wisata sebagai destinasi unggulan daerah lewat program Desa BRILiaN.--dokumen/rakyatbengkulu.com

JAKARTA, RAKYATBENGKULU.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menggelar Kick-Off Program Desa BRILiaN bertema “Desa Wisata” sebagai wujud komitmen nyata dalam memberdayakan desa dan mengembangkan potensi pariwisata berbasis kearifan lokal.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendorong kebangkitan ekonomi masyarakat desa melalui sektor pariwisata.

Kick-off program yang diselenggarakan secara daring dengan dihadiri oleh Senior Executive Vice President BRI Muhammad Candra Utama, Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Masyarakat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Ika Kusuma Permana Sari, serta CEO Atourin Benarivo Triadi Putra pada Senin, 26 Mei 2025.

SEVP BRI Muhammad Candra Utama mengatakan bahwa sebagai bank yang memiliki fokus kepada segmen usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), peran BRI tidak terbatas sebagai Lembaga intermediary keuangan dan terus berkomitmen dalam meningkatkan ekonomi dan social value kepada masyarakat melalui program pemberdayaan Desa BRILiaN. 

BACA JUGA:AgenBRILink Jadi Jalan Pemuda Ini Kembangkan Usaha hingga Ciptakan Lapangan Kerja di Kolaka

BACA JUGA:Semangat Berbagi Idul Adha 1446 H, Bapekis dan Karyawan BRI Salurkan 961 Hewan Kurban untuk Masyarakat

“Program Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dan semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis SDG’s, dan kali ini BRI menyelenggarakan Program Pemberdayaan untuk mengembangkan seluruh potensi Desa Wisata dengan berbasis pada kearifan lokalnya,” ujar Candra. 

Tercatat, ribuan perwakilan desa turut berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan yang diadakan. Sementara itu, sejak pertama kali diluncurkan pada awal 2020 hingga 30 April 2025, Program Desa BRILiaN sendiri telah menjangkau 4.327 desa di seluruh Indonesia.

Desa-desa tersebut menunjukkan inisiatif dan komitmen yang tinggi untuk terus maju melalui berbagai program pemberdayaan yang telah direncanakan.

Candra pun menjelaskan bahwa Desa Wisata di Indonesia sendiri masih menghadapi berbagai persoalan, seperti belum optimalnya upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar, keterbatasan dalam mengemas produk wisata secara inovatif dan kreatif, serta kurangnya pemahaman dalam merancang paket wisata yang menarik.

BACA JUGA:Idul Adha Jadi Momentum, BRI Peduli Tingkatkan Produktivitas Peternak Domba di Desa BRILiaN Sukalaksana Garut

BACA JUGA:Libur Idul Adha, Nasabah BRI Tetap Dapat Bertransaksi Melalui Layanan Digital Hingga Layanan Weekend Banking

Selain itu, desa wisata juga dinilai belum maksimal dalam membangun jejaring dan menjalin kerja sama dengan pihak ketiga atau komunitas budaya untuk memasarkan dan menjual produk wisata.

Alhasil, sebagai respon atas tantangan tersebut, melalui kegiatan Kick-Off Program Desa BRILiaN, BRI menghadirkan rangkaian pelatihan menyeluruh yang mencakup pengembangan soft dan hard competencies, serta pendampingan dalam pembuatan dan onboarding paket wisata ke platform digital, salah satunya melalui Atourin sebagai salah satu mitra Kerjasama BRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: