RSUD Bengkulu Tengah Ganti Nama Jadi RSD Sungai Lemau, Ditarget Rampung Akhir Tahun

RAKYATBENGKULU.COM - Pembangunan Rehabilitasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Tengah terus dikebut. 

Hingga akhir September 2025, progres fisik proyek tersebut sudah mencapai 45 persen, dan ditargetkan rampung pada Desember mendatang.

Meski belum selesai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah sudah mengambil langkah strategis dengan menyiapkan nama baru bagi rumah sakit kebanggaan masyarakat tersebut. 

Nantinya, RSUD Bengkulu Tengah akan resmi berganti nama menjadi Rumah Sakit Daerah (RSD) Sungai Lemau, sesuai arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

BACA JUGA:Mantan Bendahara Puskesmas di Bengkulu Selatan Dituntut 1,5 Tahun Penjara, Akui Hanya Jalankan Perintah

BACA JUGA:Ikon Wisata Rejang Lebong Disorot, Suban Air Panas Ditutup sementara Usai Bocah Tewas Tenggelam

Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP, menjelaskan bahwa perubahan nomenklatur rumah sakit dilakukan secara nasional, mengikuti ketentuan baru dari pemerintah pusat.

“Sebelumnya Rumah Sakit di setiap daerah diberi nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), namun sesuai dengan surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), berganti menjadi Rumah Sakit Daerah. Khusus untuk Bengkulu Tengah menjadi Rumah Sakit Daerah Sungai Lemau,” katanya dikutip KORANRB.ID.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa dirinya sudah menginstruksikan kepada pihak ketiga yang mengerjakan proyek agar menyiapkan papan nama baru untuk rumah sakit tersebut.

“Saya sudah minta kepada pihak ketiga yang mengerjakan rumah sakit kita untuk memasang papan nama Rumah Sakit Daerah Sungai Lemau Kabupaten Bengkulu Tengah. Apabila pekerjaan sudah selesai akan kita resminya,” sambung Bupati.

BACA JUGA:Dua Ruas Jalan DBH di Mukomuko Sudah 40 Persen Selesai, PUPR Optimis Rampung November

BACA JUGA:Harga Beras Turun, Ini Update Harga Bahan Pokok di Mukomuko Minggu Pertama Oktober 2025

Menurut laporan terakhir yang diterima Pemkab, progres rehabilitasi fisik mencapai hampir separuh dari total target pekerjaan. Pemerintah optimistis proyek ini akan selesai tepat waktu.

“Saat ini pihaknya terus mengencarkan pekerjaan Rumah Sakit tersebut dan ditargetkan selesai akhir Desember 2025 mendatang,” ujar Bupati.

Sumber: