Produktivitas Pertanian Bengkulu Meningkat, Target Tanam Padi 2025 Capai 1.159 Hektare

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Sektor pertanian di Kota Bengkulu menunjukkan capaian menggembirakan sepanjang tahun 2025. 

Melalui program intensifikasi dan pendampingan berkelanjutan, Dinas Pertanian Kota Bengkulu berhasil meningkatkan produktivitas lahan padi yang berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan daerah.

Kepala Dinas Pertanian Kota Bengkulu melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, H. Airirsyah, S.Pt, mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, Kota Bengkulu mendapat target tanam dari Kementerian Pertanian seluas 1.159 hektare.

“Untuk Kota Bengkulu, tahun 2025 mendapat target seluas 1.159 hektare dari Kementerian Pertanian,” ujar Airirsyah, Kamis 13 November 2025.

BACA JUGA:Turnamen Futsal Kapolresta Cup I, Polresta Bengkulu Ajak Pelajar Bangun Karakter Lewat Olahraga

BACA JUGA:Kisah Inspiratif Kapolda Bengkulu: Puasa karena Tak Ada Makanan, Kini Bantu Warga Lewat Program Sosial

Lebih lanjut, Airirsyah menjelaskan bahwa Luas Baku Sawah (LBS) di Kota Bengkulu mencapai 640,87 hektare, yang terdiri atas 269 hektare lahan irigasi dan 371,87 hektare lahan tadah hujan. 

Dari total tersebut, realisasi luas tanam hingga November 2025 telah mencapai 960,25 hektare atau 85,4 persen dari target nasional.

“Artinya, capaian luas tanam kita sudah menyentuh angka 85,4 persen. Kota Bengkulu kini masuk dalam zona hijau, dan dengan sisa waktu dua bulan, insyaallah target 1.159 hektare dapat tercapai,” lanjutnya.

Airirsyah menyebut, rata-rata hasil panen padi di Kota Bengkulu berada di kisaran 5 ton per hektare. 

Namun, pengembangan lahan tanam baru dinilai sulit dilakukan akibat keterbatasan lahan pertanian di wilayah perkotaan.

BACA JUGA:Menjelang Liburan Akhir Tahun, Astra Motor Bengkulu Ajak Pemudik untuk #Cari_Aman Berkendara

BACA JUGA:Bengkulu Siapkan Puncak Hari Disabilitas Internasional 2025, Pemprov Pastikan Dukungan

“Untuk lahan tanam baru memang sudah tidak ada lagi karena keterbatasan lahan. Maka dari itu, kami berfokus memaksimalkan potensi lahan yang ada,” terangnya.

Sumber: