Tiga Gedung Prioritas Hampir Rampung, PUPR Pastikan SPAM Regional Siap Beroperasi

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus memacu penyelesaian sejumlah proyek strategis yang dikerjakan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu.

Tiga pembangunan gedung layanan kesehatan serta Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional kini menunjukkan progres signifikan dan ditargetkan tuntas pada akhir tahun 2025.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, mengungkapkan bahwa pengerjaan tiga gedung tersebut menunjukkan perkembangan yang sangat positif.

Tejo menegaskan pihaknya optimis seluruh proyek dapat diselesaikan sesuai jadwal.

BACA JUGA:Bengkulu Teken MoU Penegakan Pidana Sosial Sambut Pemberlakuan KUHP 2026

BACA JUGA:Gubernur Helmi Buka Rakorda Baznas Bengkulu 2025, Tekankan Transparansi dan Penguatan Layanan Zakat

Tiga gedung layanan kesehatan seperti Gedung Poli, PJT/Jantung dan Gedung Bandara Fatmawati saat ini tercatat perkembangan signifikan dan diproyeksikan rampung pada akhir 2025.

“Progresnya menggembirakan. Poli sudah 90%, PJT mencapai 70% dari rencana sebelumnya yang menargetkan 60%, dan Gedung Bandara Fatmawati 80%. Kami optimis ketiganya selesai akhir tahun ini,” ujar Tejo, Selasa 25 November 2025.

Selain pembangunan fisik, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga tengah mempersiapkan operasional SPAM Regional yang baru memasuki fase serah terima dari Balai Cipta Karya.

Proyek berbasis teknologi modern asal Jepang ini kini berada dalam tahap pelatihan dan uji coba, yang menjadi langkah penentu sebelum air mengalir ke masyarakat.

BACA JUGA:Penertiban PKL Pasar Minggu Ricuh, Pedagang Dorong Petugas Satpol PP Tolak Pindah

BACA JUGA:Layar AMOLED dan Bodi Elegan, Ini Alasan Galaxy A07 Layak Dibeli

“Serah terima baru berlangsung sepekan. Tim balai sedang melatih petugas daerah mengoperasikan perangkat modern. Uji coba pengaliran dilakukan 1–31 Desember,” jelas Tejo.

Kemudian, ia menambahkan bahwa proses uji coba tersebut merupakan tahap krusial sebelum layanan air bersih tersebut dapat dinikmati masyarakat secara penuh.

Sumber: