Edukasi Cari Aman di SMKS 16 Farmasi Bengkulu, Tingkatkan Kesadaran Pelajar terhadap Keselamatan Berkendara

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kesadaran generasi muda terhadap keselamatan berkendara menjadi perhatian serius di tengah meningkatnya angka kecelakaan yang melibatkan remaja.

Memahami urgensi tersebut, SMKS 16 Farmasi Kota Bengkulu menggelar kegiatan edukatif bertajuk Safety Riding Cari Aman yang diikuti sebanyak 260 siswa-siswi.

Program ini dirancang sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran pelajar terhadap keselamatan berkendara, sekaligus menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas sejak dini.

Acara berlangsung di lingkungan sekolah dengan suasana antusias. Para siswa terlihat menyimak materi demi materi yang disampaikan narasumber, mulai dari penjelasan mengenai perilaku berkendara yang aman hingga upaya menciptakan lingkungan belajar yang bebas perundungan.

BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Ajak Pelajar SMKS 2 Kota Bengkulu Terapkan Perilaku Aman Berkendara dan Beretika

BACA JUGA:Menjelang Liburan Akhir Tahun, Astra Motor Bengkulu Ajak Pemudik untuk #Cari_Aman Berkendara

Kegiatan tersebut menghadirkan dua pemateri utama, yakni Brigpol Eko Ardiansyah, S.H dari Kepolisian dan Noval Yunaidi selaku instruktur safety riding Astra Motor Bengkulu. Keduanya dikenal aktif mendorong edukasi keselamatan berlalu lintas khususnya bagi kalangan pelajar.

Dalam penyampaian materinya, Brigpol Eko menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan saling menghargai.

Ia memaparkan berbagai bentuk tindakan bullying, kategorinya, serta dampak psikologis maupun sosial yang dapat muncul pada korban.

“Para pelajar harus memahami bahwa tindakan saling menghargai adalah fondasi penting dalam menciptakan ruang belajar yang nyaman dan aman,” ujar Brigpol Eko.

BACA JUGA:Keselamatan Anak di Jalan, Fokus Baru Astra Motor Bengkulu Lewat Kampanye Edukatif

BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Ajak Pelajar SMKN 1 Bengkulu Jadi Generasi #Cari_Aman Lewat Safety Riding Education

Menurutnya, keselamatan bukan hanya soal berlalu lintas di jalan raya, tetapi juga mencakup rasa aman di lingkungan sekolah.

Selain materi anti-bullying, siswa juga mendapatkan pembekalan mendalam mengenai konsep cari aman, sebuah pendekatan keselamatan yang menekankan pencegahan kecelakaan sejak dari perilaku individu.

Sumber: