Awards Disway
HONDA

PKL Taruh Dagangan di Area Makam Belakang Pondok, Pengurus dan Ahli Waris Ramai Mengecam

PKL Taruh Dagangan di Area Makam Belakang Pondok, Pengurus dan Ahli Waris Ramai Mengecam

Pengurus Makam bersama Ahli Waris Makam beserta pemerintah setempat--Riko/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Warga Kelurahan Belakang Pondok kawasan Pasar Minggu Kota Bengkulu, dibuat resah akibat ulah sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang meletakkan barang dagangan di area pemakaman umum. 

Keberadaan barang-barang jualan tersebut dianggap mencoreng kesakralan makam yang selama ini dijaga oleh ahli waris dan pengurus setempat.

Tokoh adat sekaligus pengurus makam Belakang Pondok, Supran Aidi, menegaskan bahwa kawasan pemakaman tidak boleh dijadikan tempat berdagang ataupun menyimpan barang.

“Kami selaku tokoh masyarakat Kelurahan Belakang Pondok sekaligus pewaris dari tanah pekuburan umum Belakang Pondok tidak mengizinkan para pedagang untuk meletakkan tempat atau jualan di dalam pekarangan pemakaman,” tegas Supran, Kamis 27 November 2025.

BACA JUGA:94 Desa di Mukomuko Siap Bangun Gerai KDMP, 25 Desa Masih Terhambat

BACA JUGA:Penertiban PKL Pasar Minggu Sisakan Luka dan Kerugian, Pedagang Desak Pemerintah Buka Dialog

Supran menyebutkan bahwa pihaknya telah berulang kali memberikan teguran kepada para pedagang, namun beberapa masih kembali melakukan pelanggaran serupa.

“Itu sudah sering kita tegur, sudah sering kita beri peringatan. Mudah-mudahan ke depan tidak akan terjadi lagi,” lanjutnya.

Ia menambahkan, sebagian besar PKL yang melanggar justru bukan berasal dari Kelurahan Belakang Pondok.

“Pada umumnya pedagang ini dari luar kelurahan. Tidak banyak yang merupakan warga Belakang Pondok,” jelasnya.

Supran berharap seluruh pedagang baik warga lokal maupun pendatang ikut menjaga kesucian dan kebersihan makam.

BACA JUGA:Indonesia Darurat UU Khusus Implementasi BJS dan Diskresi untuk Menuju Indonesia Emas

BACA JUGA:PT ABS Akhirnya Angkat Bicara Soal Penembakan Petani Pino Raya, Klaim Kejadian Dipicu Warga

“Kita harapkan, walaupun bukan warga asli Belakang Pondok, kita sama-sama menjaga agar makam tetap bersih dan enak dipandang,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: