Awards Disway
HONDA

Kejari Lebong Usut Dugaan Korupsi di PDAM TTE, Sambungan Ilegal Jadi Sorotan

Kejari Lebong Usut Dugaan Korupsi di PDAM TTE, Sambungan Ilegal Jadi Sorotan

Kejari Lebong Usut Dugaan Korupsi di PDAM TTE, Sambungan Ilegal Jadi Sorotan--Foto KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Penyelidikan dugaan penyimpangan di tubuh PDAM Tirta Tebo Emas (TTE) tengah dilakukan. 

Kejaksaan Negeri Lebong kini menaruh perhatian besar pada temuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang mengindikasikan adanya kerugian negara dari praktik sambungan rumah (SR) tidak resmi atau ilegal serta ketidakwajaran antara volume air terdistribusi dan pembayaran pelanggan.

Kasus ini ditangani langsung oleh Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Lebong, Robby Rahditio Dharma, SH, MH, yang memeriksa rentang aktivitas PDAM sejak 2021 hingga 2024. 

Proses pendalaman dilakukan secara berlapis, mulai dari pemanggilan teknisi lapangan, kepala unit, staf keuangan, hingga mantan pimpinan perusahaan.

BACA JUGA:15 Proyek Jalan Bengkulu Terancam Tak Rampung, PUPR Keluarkan Ultimatum Keras untuk Kontraktor

BACA JUGA:Menunggu Rekomendasi Kemendagri, Perampingan OPD Bengkulu Belum Bisa Dibahas DPRD

Robby menegaskan bahwa penyidik saat ini sedang memetakan dugaan modus operandi serta mengumpulkan alat bukti yang diperlukan.

“Untuk sementara, yang kami minta hadir adalah mereka yang pernah berkaitan langsung dengan operasional PDAM, baik masih berdinas maupun sudah nonaktif. Kami sedang memetakan modus dan wajib mendapatkan minimal dua alat bukti,” kata Robby dikutip KORANRB.ID.

Ia menambahkan bahwa penyidikan tidak dilakukan setengah hati dan perkembangan kasus terus berjalan.

“Kami minta publik bersabar. InsyaAllah perkembangan tetap berjalan dan kami menanganinya secara serius,” sambungnya.

BACA JUGA:Kanwil DJPb Jelaskan Alasan Dana Desa Tahap II Belum Cair, Efek PMK 81/2025

BACA JUGA:PKL Taruh Dagangan di Area Makam Belakang Pondok, Pengurus dan Ahli Waris Ramai Mengecam

Salah satu hal yang menarik perhatian adalah kemungkinan keterlibatan unsur manajemen puncak. 

Robby menyebut peluang pemanggilan mantan direktur PDAM sangat terbuka.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: