Lebong Belum Punya Jalan Nasional, Pemprov Bengkulu Dorong Status Jalan Lintas 3 Kabupaten Naik Level
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si--Riko/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerataan pembangunan infrastruktur kembali menjadi prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Salah satu langkah strategis yang tengah didorong adalah pengusulan peningkatan status jalan lintas Rejang Lebong, Lebong, Lais menjadi jalan nasional pada tahun ini.
Usulan ini sebenarnya sudah pernah diajukan pada tahun sebelumnya, namun hingga kini prosesnya masih berlangsung di tingkat kementerian.
Pemprov Bengkulu kembali memperkuat permohonan tersebut agar akses antarwilayah semakin merata dan konektivitas provinsi semakin terintegrasi.
BACA JUGA:Tak Ada Toleransi, Kapolres Mukomuko Warning Anggota soal Tambang Ilegal
BACA JUGA:Respon Bencana, Polri Kirim 2 Pesawat Berisi Bantuan Besar ke Aceh, Sumut dan Sumbar
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si, menegaskan bahwa pengajuan tersebut sangat penting.
Kabupaten Lebong hingga saat ini tercatat sebagai satu-satunya daerah di Bengkulu yang belum memiliki ruas jalan berstatus nasional, sehingga peningkatan status jalur lintas ini dinilai sangat mendesak.
“Jalur Rejang Lebong sampai Lais tetap kita usulkan naik status menjadi jalan nasional. Lebong belum punya jalan nasional, sehingga keberadaan jalur ini sangat strategis. Saat ini prosesnya masih berjalan sambil menunggu revisi SK Jalan Negara dari Kementerian PUPR,” ujar Tejo, Sabtu 29 November 2025.
Ruas jalan yang diusulkan memiliki panjang lebih dari 100 kilometer dan menjadi penghubung vital antara tiga kabupaten.
BACA JUGA:Helikopter Mi-17 dan Bell 412 Diterbangkan ke Sumatera, TNI AD Perkuat Respons Darurat Bencana
BACA JUGA:Tanggap Bencana, BRI Peduli Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak di Wilayah Sumatera
Jika status jalan tersebut meningkat, manfaatnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam hal mobilitas, distribusi barang dan jasa, hingga percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Masih ada beberapa syarat teknis yang harus dipenuhi. Salah satunya peningkatan status kawasan di Lebong agar dapat masuk dalam kriteria jalan nasional. Seluruh persyaratan itu sedang kita lengkapi,” lanjut Tejo.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


