Investasi Pabrik Sawit Rp50 Miliar Masuk Bengkulu Utara, Pemda Targetkan Rp700 Miliar pada 2026

RAKYATBENGKULU.COM - Kabupaten Bengkulu Utara dipastikan bakal kedatangan investasi besar pada 2026 setelah seorang investor memulai proses perizinan pendirian pabrik kelapa sawit di Kecamatan Lais. 

Pabrik yang akan dibangun tersebut memiliki nilai investasi awal mencapai Rp50 miliar, menjadi salah satu proyek strategis baru di sektor perkebunan daerah.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bengkulu Utara, Ir. Budi Sampurno, menyebut masuknya investasi ini akan menambah nilai realisasi investasi daerah tahun depan sekaligus memperkuat struktur ekonomi berbasis agroindustri.

Menurut Budi, keberadaan pabrik kelapa sawit bukan hanya memberikan keuntungan bagi investor, tetapi juga memiliki efek ekonomi turunan yang besar bagi masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Cushion yang Bikin Kulit Terlihat Sehat & Flawless dalam Hitungan Detik: Solusi Anti-Ribet untuk Makeup Harian

BACA JUGA:Rhoma Irama Hadir di Bengkulu, Ajak Warga Doa Bersama untuk Sumatera di Tabligh Akbar

“Karena sebagaimana kita ketahui, investasi pabrik kelapa sawit ini bukan hanya padat modal, namun juga padat karya,” katanya dikutip KORANRB.ID.

Pembangunan pabrik sawit baru ini diproyeksikan menyerap tenaga kerja lokal dalam jumlah signifikan. 

Selain itu, Budi menilai hadirnya pabrik baru akan memicu peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat melalui munculnya usaha kecil dan layanan pendukung, mulai dari transportasi hingga perdagangan.

Bahkan, petani sawit di Bengkulu Utara diperkirakan akan mendapatkan keuntungan lebih besar karena persaingan harga tandan buah segar (TBS) akan semakin kompetitif.

“Ditambah lagi akan terjadi persaingan harga beli kelapa sawit yang menguntungkan petani, terutama warga sekitar," sambungnya.

BACA JUGA:Stok 11.000 Blangko e-KTP di Bengkulu Aman hingga 2026, Warga Jangan Tunda Pengurusan

BACA JUGA:Harga TBS Sawit Mukomuko Naik Lagi: Tertinggi Tembus Rp2.980 per Kilogram

Saat ini, investor tengah mengurus perizinan di Pemerintah Daerah Bengkulu Utara. 

Sumber: