Saat Reses Dwi Ratnawati Ajak Masyarakat Doakan Warga Aceh, Sumut dan Sumbar

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Fraksi PAN dapil Kota Bengkulu, Dwi Ratnawati, S.P, resmi menutup rangkaian Reses Masa Sidang III Tahun 2025 pada Jumat sore, 5 Desember 2025.

Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, 1–5 Desember, ini digelar di halaman Sekolah Yayasan Semarak Bengkulu dan dihadiri ratusan warga dari berbagai lapisan masyarakat.

Dalam sambutanya, Dwi juga menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2025 dirinya telah melaksanakan reses di dapilnya di 9 kecamatan di Kota Bengkulu.

"Alhamdulilah tahun ini saya sudah datang ke 9 kecamatan dan 10 kelurahan. Jika lima tahun, insya Allah 67 kelurahan bisa saya datangi dan saya bisa bertemu langsung dengan masyarakat menerima masukan dan aspirasi masyarakat," katanya. 

BACA JUGA:Perjuangkan Nasib Petani, Sonti Bakara Terima Aspirasi Warga Desa Batu Roto

BACA JUGA:Saat Reses Baidari Citra Dewi, Nelayan di Kota Bengkulu Keluhkan Sulit Dapatkan BBM

Dalam reses, Dwi membuka ruang berdiskusi dan dialog bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, usulan, maupun ide terkait pembangunan di Kota Bengkulu.

"Seluruh masukan dan penyampaian aspirasi warga kota akan tetap kita perjuangkan di tahun 2026," bebernya. 

Bersamaan dengan reses, Dwi menceritakan kejadian musibah bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Ia juga turut menggugah kepedulian masyarakat di berbagai daerah, termasuk di Kota Bengkulu. Bentuk solidaritas tersebut terlihat dalam kegiatan reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Dwi Ratnawati, yang mengajak seluruh peserta reses untuk menggelar doa bersama bagi para korban. 

BACA JUGA:Edison Simbolon Serap Aspirasi Warga Kota Bengkulu, BPJS Kesehatan hingga Pembangunan Infrastruktur

BACA JUGA:Warga Desa Tanjung Minta Pemasangan Listrik Gratis dalam Reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Aswar

Dwi juga menyampaikan bahwa musibah yang menimpa saudara-saudara di tiga provinsi tersebut bukan hanya menjadi duka bagi warga setempat, tetapi juga duka seluruh rakyat Indonesia.

"Musibah yang terjadi di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara membawa luka mendalam bagi kita semua. Hari ini, dalam kegiatan reses, kita bersama-sama memanjatkan doa agar para korban diberi ketabahan, kekuatan, dan perlindungan dari Allah SWT. Semoga doa tulus ini dapat diterima oleh Allah dan menjadi penopang semangat bagi para penyintas," pungkasnya. (advertorial)

Sumber: