45 Ribu Sembako Diantar ke Rumah

BENGKULU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, kemarin (25/4) kembali menyalurkan bantuan sembako tahap kedua untuk tiga kecamatan, Masing-masing Kecamatan Selebar, Gading Cempaka dan Ratu Samban. Pada tahap kedua ini, tercatat ada 45 ribu sembako berupa beras 5 kg dan mie 1 dus yang dibagikan kepada warga.

Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE menjelaskan, pembagian tahap kedua ini sama saja seperti pembagian pada tahap pertama. Sembako yang dibagikan 5 kg beras dan satu dus mie instan.

Sedangkan untuk sisa 15 kg dan satu dus mie instan lagi akan dibagikan setelah pembagian tiga tahapan di sembilan kecamatan ini selesai.

Nanti ketua RT yang akan memberikan secara langsung kerumah warga. “Kali ini pembagian tahap kedua kita serahkan kepada 3 kecamatan yang ada di Kota Bengkulu, kepada sekitar 45 ribu penerima sembako yang kita bagikan.

Ini adalah hadiah dari Pemerintah Kota Bengkulu untuk seluruh masyarakat yang sudah bersedia untuk tetap berada di rumah dan membantu dalam memutus rantai Covid 19,” ungkapnya.

Sembako Diantar ke Rumah Dia memperingatkan, jangan asampai ada oknum yang memanfaatkan momen ini dengan melakukan pungutan liar (Pungli). “Kita sudah minta kepada TNI/Polri untuk bekerja sama dalam mengawasi pembagian sembako ini.

Selain itu kita juga sudah meminta kepada tokoh agama. Tokoh masyarakat dan ASN untuk melakukan pengawasan terhadap Ketua RT dalam pembagian sembako ini. Karena tidak boleh ada pungli dan memanfaatkan kondisi seperti sekarang ini,”  tegasnya.

Lanjut Helmi, apabila sudah ada Ketua RT yang melakukan pungutan uang, maka Walikota meminta untuk kembalikan uang tersebut dan meminta maaf kepada warga. Kalau tidak dilakukan maka jangan salahkan kalau sampai polisi bertindak menyikapi kasus ini.

Di tempat yang sama, salah satu warga RT 10 RW 4 Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Gading Cempaka. Wasli menjelaskan, kalau dirinya senang karena bantuan itu diantar langsung walikota ke rumahnya.

“Alhamdulillah kita bersyukur diberi rasmi (beras-mie), dari walikota. Sungguh saya merasa terharu dan saya ikut arahan pemerintah untuk tetap di rumah karena walikota sudah menjanjikan beras. Kita warga memang sedang menunggu bantuan beras ini, Alhamdulillah walikota langsung yang datang mengantarkan,” demikian Wasli. (jee)