SKB Dirancang Agustus

BENGKULU - Sempat tidak ada kejelasan kelanjutan pelaksanaan tes CPNS Pemprov Bengkulu karena adanya pandemi Covid-19, namun informasi terbaru diperoleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu bahwa tes lanjutan atau Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) akan digelar Agustus mendatang.

Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Ir. Diah Irianti, M.SI melalui Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian (PPIK), Rufran, S.Sos mengatakan, tahapan SKB CPNS pemprov formasi tahun 2019 akan digelar setelah pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Sekolah Kedinasan (Dikdin) formasi Tahun 2020.

Hal itu diketahui dari hasil rapat Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS formasi tahun 2019 secara virtual. “Kemungkinan SKB digelar Agustus setelah pelaksanaan tes CPNS sekolah kedinasan,” ujar Rufran.

Sesuai jadwal, sambung Rufran, SKD Dikdin 2020 akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang. Dengan kata lain jadwal SKB CPNS formasi umum Tahun 2019 diperkirakan berlangsung pada Agustus sampai September mendatang.  Untuk kepastian realisasi jadwal yang disusun panselnas ini nantinya tetap bergantung pada penetapan status kedaruratan Covid-19.

"Masih menunggu keputusan resminya, karena panselnas juga masih menunggu persetujuan presiden, termasuk mempertimbangkan rekomendasi dari Gugus Tugas Pandemi soal status darurat Covid-19,” beber Rufran.

Bila nantinya, SKB tetap dilakukan ditengah wabah Covid-19, maka ada rancangan pelaksanaan SKB dilakukan secara tes virtual ataupun online. Tes virtual ini akan dilakukan jika uji coba SKD Dikdin secara virtual berhasil dilakukan. Akan dievaluasi, layak atau tidak nya penerapan SKB secara virtual dilakukan kepada CPNS formasi 2019 tersebut.

"Kalau berhasil, maka kemungkinan besar tes secara virtual pun akan diterapkan juga pada saat pelaksanaan tes SKB CPNS. Kita tunggu saja petunjuk pastinya," sambung Rufran.

Sebelumnya, dari hasil SKD CPNS Pemprov Bengkulu formasi tahun 2019 ada Sebanyak 271 peserta yang dinyatakan lulus passing grade. Akan tetap yang dinyatakan dapat mengikuti tahapan seleksi selanjutnya hanya 79 orang untuk 36 formasi.

Untuk lokasi ujian bila ujian dilakukan seperti pelaksanaan SKD sebelum ada wabah, maka pelaksanaan akan dilakukan di Universitas Bengkulu. Namun tetap, dengan memperhatikan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, jaga jarak, hingga mencuci tangan sebelum dan sesudah pelaksaan dilakukan. "Kita tunggu seperti apa petujuk teknisnya," tutup Rufran. (key)