ARGA MAKMUR – Pasien RSUD Arga Makmur Bengkulu Utara (BU) minim pasca merawat delapan pasien Covid-19. Juga adanya tenaga kesehatan (Nakes) yang terpapar Covid-19. Setiap harinya pasien yang datang dan dirawat kurang dari 15 pasien. Direktur RSUD Arga Makmur dr. Jasmen Silitonga, Sp.KK mengakui seperti ada ketakutan dari pasien datang ke RSUD Arga Makmur. Sedangkan seluruh pelayanan di RSUD Arga Makmur masih melakukan pelayanan. “Pasien memang jauh menurun. Bahkan kita sampai menggabungkan beberapa bangsal perawatan,” katanya. Ia berencana membuat libur panjang bagi tenaga medis Non PNS atau membagi shif kerja menjadi masing-masing satu bulan. Bukan hanya karena minimnya pasien, ini karena kondisi penyebaran Covid-19 yang “menyerang” tenaga medis. “Kita berencana membagi kerja selama 1 bulan libur dan satu bulan kerja. Karena memang selain sepi, juga menghindari penyebaran dan memberikan waktu libur bagi tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD,” terang Jasmen. Ia memastikan saat ini RSUD Arga Makmur membuka seluruh pelayanan kesehatan. Ruang operasi yang sempat ditutup dua hari lantaran dilakukan strerilisasi karena ada petugasnya yang positif Covid-19, juga aktif kembali termasuk Instalasi Gawat Darurat (IGD). ‘’Jadi semua pelayanan masih buka, hanya memang sepertinya masyarakat yang lebih memilih tidak datang ke rumah sakit,” ujarnya. Dipastikannya pihaknya sudah mengantisipasi penyebaran dengan menempatkan tenaga medis khusus penanganan pasien Covid-19. Bahkan selain gedung perawatan khusus, ruang masuk pasien Covid-19 juga dipisahkan dengan pasien umum. “Jadi memang kita sudah mengantisipasi kecemasan masyarakat. Sehingga dari tenaga medis yang melayani, gedung rawat inap hingga jalan masuk kita pisahkan dengan pasien lain,” demikian Jasmen.(qia)
Pasca 8 Pasien Covid, RSUD Arma Sepi Pasien
Sabtu 06-06-2020,12:20 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :