KEPAHIANG – Sebanyak 38 orang, terdiri dari komisioner dan pegawai sekretariat KPU Kepahiang, Jumat (5/6) mengikuti rapid test kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang. Dari hasil cepat yang dilakukan tersebut, hasilnya semua nonreaktif.
“Kegiatan ini kita lakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan KPU Kepahiang dan jajarannya. Perlu kita lakukan karena tahapan Pilkada Serentak 2020 yang rencananya akan digelar pada Desember 2020 mendatang, saat ini sudah kembali dilaksanakan,” ujar Ketua KPU Kepahiang, Mirzan Pranoto Hidayat, S.Sos. Tak hanya sampai di sini saja, dalam waktu dekat KPU Kepahiang juga akan kembali bekerja sama dengan Dinkes untuk melaksanakan rapid test terhadap seluruh jajaran anggota Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). “Sudah kita jadwalkan untuk PPK dan PPS, rapid test dalam waktu dekat ini. Karena PPK dan PPS ini adalah ujung tombak kesuksesan penyelenggaraan pilkada. Jangan sampai ketika bertugas dalam tahapan pilkada ini, PPK dan PPS justru menjadi salah satu penyebar wabah Covid-19,” tambah Mirzan. Adapun beberapa agenda tahapan yang sempat tertunda lantaran wabah Covid-19, kata Mirzan, saat ini sudah bisa dilakukan. Salah satunya verifikasi berkas dukungan pencalonan kepala daerah dari jalur perseorangan. ‘’Namun sebelum mulai bekerja, tentu harus dipastikan seluruh personel penyelenggara tidak menjadi penyebar Covid-19 dan bekerja pun harus sesuai dengan protokol kesehatan,” pungkasnya. (sly)Komisioner KPU Kepahiang Nonreaktif
Sabtu 06-06-2020,12:21 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :