Pasca Lebaran, Harga Ayam Naik

BENGKULU – Pasca Lebaran Idul Fitri harga ayam potong atau ayam broiler mengalami kenaikan Rp 10 ribu/kg. Bila sebelumnya harga ayam potong dijual Rp 30 ribu/kg, saat ini harganya naik menjadi mencapai Rp 43 ribu/kg. Kenaikan pun berdampak kepada penghasilan pedagang.

Salah satu pedagang daging ayam di Pasar Panorama Jefri mengatakan kenaikan harga ayam tesebut secara berjenjang sehari bisa naik sekitar Rp 1.000 dan Rp 2.000. Dan kenaikan ini biasa terjadi lagi dikarenakan saat ini stok ayam semakin sulit diperoleh. “Untuk saat ini sudah susah mengambil ayam potong, mungkin karena efek Corona ini jadi stoknya berkurang,” ungkapnya.

Ditambahkanya kenaikan ini juga berdampak kepada penghasilanya, karena kenaikan harga minat pembeli pun berkurang. “Kalau harga normal saya bisa potong ayam sampai 150 ekor tapi kini cuma 40 ekor saja. Artinya pendapatan kita pun berkurang kerana kenaikannya,” katanya.

Sementara itu salah satu pembeli Lena warga Desa Kembang Seri Bengkulu Tengah mengatakan ia datang ke Pasar Panorama bertujuan untuk membeli daging ayam dan bawang dan berharap harganya lebih murah. Akan tetapi menurutnya ayam dan bawang juga masih tinggi. “Saya kira tadi kalau beli di Pasar Panorama akan lebih murah ternyata masih sama saja ayam dan bawang juga masih tinggi harganya,” keluhnya. (wij)