Update Covid-19 di Bengkulu, Ada Tambahan 1 PDP dan 3 Reaktif Rapid Test

BENGKULU - Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, SE, MM bersama dengan Kadinkes Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes kembali memperbarui perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu. Tercatat tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif, akan tetapi ada penambahan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1 orang dan hasil pemeriksaan rapid test reaktif sebanyak 3 orang. Untuk jumlah ODP sebanyak 811 orang dengan rincian jumlah ODP selesai pemantauan sebanyak 729 orang, jumlah ODP masih dalam pemantauan sebanyak 82 orang, dan tidak ada penambahan ODP hari ini. "Untuk jumlah PDP sebanyak 63 orang, jumlah PDP yang dinyatakan sehat sebanyak 12 orang, jumlah PDP menjadi konfirmasi sebanyak 7 orang, jumlah PDP proses pengawasan/dirawat sebanyak 24 orang, jumlah PDP meninggal sebanyak 20 orang dan jumlah tambahan PDP yang dilaporkan hari ini sebanyak 1 orang," ungkap Jaduliwan, Senin (8/6). Tambahan PDP tersebut yaitu seorang perempuan berinisial YZ, umur 55 tahun, alamat Kota Bengkulu. Keluhan sesak nafas. Hasil rapid test Reaktif. Saat ini dirawat di Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu. Selanjutnya, untuk jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 1.280, jumlah sampel positif sebanyak 92 sampel, jumlah sampel yang proses pemeriksaan sebanyak 168 sampel, dan jumlah pengambilan swab di Labkesda Provinsu Bengkulu hari ini sebanyak 10 orang. Kemudian, untuk jumlah rapid test yang sudah dilakukan sebanyak 9.842 orang. Rapid test yang unreaktif sebanyak 9.679 orang, jumlah rapid test yang reaktif sebanyak 163 orang. Jumlah rapid test reaktif yang dilaporkan hari ini sebanyak 3 orang. "Pertama yaitu seorang laki-laki berinisial Su, umur 42 tahun, alamat Kabupaten Rejang Lebong, akan dilaksanakan pengambilan swab dan saat ini melaksanakan isolasi mandiri," jelasnya. Kedua, seorang perempuan berinisial DRK, umur 36 tahun, alamat Kota Bengkulu, sudah dilaksanakan pengambilan swab dan menunggu hasil. Saat ini melakukan isolasi mandiri. "Ketiga seorang laki-laki berinisial TC, umur 41 tahun, alamat Kota Bengkulu, sudah dilaksanakan pengambilan swab dan menunggu hasil. Saat ini melakukan isolasi mandiri," pungkas Jaduliwan. (zie)