Waspada Cuaca Ekstrem

SELUPU REJANG – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPB) Kabupaten Rejang Lebong (RL) M. Budianto, MT mengimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem. Apalagi curah hujan di wilayah Kabupaten RL sampai saat ini masih belum berhenti meskipun intensitasnya mulai menurun. Sehingga potensi terjadi bencana longsor dan banjir di kawasan-kawasan rawan bencana tetap bisa terjadi setiap saat. Diungkapkan Budi, beberapa wilayah kecamatan yang rawan bencana longsor tersebut diantaranya Kecamatan Sindang Dataran yang tahun lalu beberapa kali terjadi bencana longsor. Kemudian wilayah kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Binduriang dan Kecamatan Sindang Kelingi terutama sepanjang kawasan jalan lintas Curup-Lubuk Linggau. Selain itu, sambung Budi, wilayah Kecamatan Curup Selatan dan wilayah Kecamatan Curup Utara, Bermani Ulu hingga Bermani Ulu Raya yang merupakan jalan lintas antar kabupaten, yaitu Kabupaten Rejang Lebong-Kabupaten Lebong. Wilayah-wilayah tersebut hampir setiap tahun terjadi longsor di beberapa lokasi, utamanya di jalan provinsi RL-Lebong. ‘’Kita berharap masyarakat tetap waspada di kawasan-kawasan yang memang rawan longsor. Di beberapa wilayah kecamatan tersebut juga rawan banjir saat musim penghujan. Terutama di kawasan jalan lintas Curup-Lebong dan Curup-Lubuk Linggau yang masih banya titik-titik rawan longsor,’’ terang Budi. Data wilayah rawan longsor khususnya jalan lintas yang menjadi wewenang pusat maupun provinsi, sambung Budi, sudah disampaikan ke instansi terkait. Dan diharapkan bisa ada penanggulangan secepatnya untuk mengantisipasi terjadinya longsor. Pemkab RL dan BPBD Kabupaten RL juga terus berupaya untuk mengantisipasi dan siap siaga terkait potensi bencana longsor maupun banjir tersebut. ‘’Alat berat dan personil kita siaga alias standby di kantor untuk gerak cepat jika terjadi bencana longsor. Masyarakat diminta segera melaporkan jika memang ada kejadian longsor diwilayah mereka agara bisa segera dilakukan penanganan. Apalagi disaat curah hujan sedang turun dengan deras,’’ demikian Budianto.(dtk)