BENGKULU – Setelah pertengahan Mei lalu, para guru SMA/SMK/SLB se Provinsi Bengkulu menerima pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan I, direncanakan akhir bulan Juni ini, TPG triwulan II, April-Juni akan cair kembali. TPG ini bisa kembali ditransfer ke rekening ribuan guru pemegang sertifikat profesi ini, jika dana transfer dari pusat sudah turun ke kas daerah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd melalui Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Multazam didampingi Operator SIM Pembayaran Arfian Fitriadi, MM, menerangkan, penyaluran TPG TW II tidak perlu lagi menunggu Surat Keputusan Penerima TPG (SKPT) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). SK lama pada pencairan TPG TW I, yaitu Januari-Maret bisa digunakan untuk syarat pengajuan pencairan TW II. “Target kita akhir Juni ini sudah mulai disalurkan, tapi tergantung dana dari pusat sudah masuk atau belum ke kas daerah. Kalau sudah masuk langsung kita proses,” ujar Arfian. Diketahui, guru pemilik sertifikat pendidik ini tersebar di Bengkulu Selatan sebanyak 378 guru, 15 pengawas. Lalu Rejang Lebong ada 426 guru dan 11 pengawas, Bengkulu Utara sebanyak 387 guru dan 3 pengawas, Kaur ada 130 guru dan 8 pengawas, Seluma ada 202 guru dan 5 pengawas, Mukomuko ada 194 guru dan 8 pengawas. Kemudian, di Lebong sebanyak 165 guru dan 4 pengawas, Kepahiang ada 229 guru dan 10 pengawas, Bengkulu Tengah ada 204 guru dan 8 pengawas. Terbanyak di Kota Bengkulu ada 898 guru dan 24 pengawas. Pada pencairan triwulan I ini anggaran yang dialokasikan diperuntukan bagi pembayaran TPG dari dana transfer pusat mencapai Rp 38 miliar. Meskipun memiliki sertifikat pendidik, namun tidak semuanya bisa mendapatkan TPG karena syarat utama lainnya harus memenuhi syarat 24 jam mengajar dalam 1 minggu “Untuk pencairan TPG triwulan I, sudah 3 tahap. Pertama sebanyak 2.644 guru, kedua ada 219 guru dan pengawas, ketiga ada 56 guru,” jelas Arfian. Arfian menambahkan, ratusan guru pemilik sertifikat pendidik yang belum mendapatkan SK penerima TPG ini dikarenakan datanya belum valid. Temuan terbanyak karena kekurangan syarat jam mengajar. Untuk yang belum valid ini masih bisa megakses dapodik melengkapi kekurangan persyaratan sampai dengan 17 Juni mendatang. “Baru-baru ini turun lagi 7 SK sehingga masih ada 117 guru lagi belum mendapatkan SK penerima TPG karena datanya belum valid. Untuk TW 1 tahap 4, kita tunggu beberapa lagi SK yang akan terbit,” demikian Arfian. (key)Akhir Bulan TPG Cair Lagi
Rabu 10-06-2020,11:17 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :