Tambah Stok Rapid Test

Kamis 11-06-2020,12:50 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENTENG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Benteng kembali menganggarkan untuk tambahan stok rapid test. Stok yang ada sekarang sudah banyak terpakai. Pasca meninggalnya pasien Covid-19 di Desa Bajak II dan Sekayun, banyak warga yang pernah kontak dengan pasien yang meninggal dilakukan rapid test. Kepala Dinkes Benteng, Gusti Miniarti S.Kep, MH menjelaskan stok rapid test sangat diperlukan karena bisa cepat digunakan jika ada warga yang membutuhkan. “Alat rapid test ada di RSUD Benteng," jelasnya. Disampaikannya, jumlah rapid test saat ini tinggal sampai 100 unit. Karena itu, Dinkes dengan cepat mengkondisikan penambahan rapid test karena situasi Covid-19 meskipun sudah menuju New Normal Life, namun harus mengikuti sejumlah aturan untuk pencegahan. Seperti harus memakai masker, dan menjaga jarak. Gusti berharap kebutuhan rapid test yang mendesak bisa terpenuhi dengan cepat. Alat tersebut bukan hanya untuk warga Benteng, melainkan juga untuk warga luar Benteng yang membutuhkan rapid test bisa langsung ke RSUD Benteng. Alat rapid test merupakan bagian dari upaya Pemkab Benteng untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 yang dikoordinir bersama Tim Gugus Tugas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19. Terpisah, Direktur RSUD Benteng, dr. Listikarini Hillen Widiastuti menjelaskan pihaknya sampai saat ini masih terbuka dan siap membantu warga yang memerlukan rapid test. Namun, agar pelaksanaan lebih terkoordinir, hendaknya sebelum dilakukan rapid test terlebih dahulu melaporkan atau mendaftarkan diri. "Supaya lebih tertib dan mudah dalam koordinasi untuk pengawasan," ujarnya.(vla)

Tags :
Kategori :

Terkait