BENTENG – Pemkab Benteng telah menginstruksikan perangkat kecamatan dan pemerintah desa untuk memantau masuknya warga baru ke Benteng. Terutama bagi warga yang pulang setelah bepergian dari daerah pademi Covid-19. Meskipun saat ini sudah tidak ada lagi pembatasan, seperti penutupan jalur masuk. Sekda Benteng Edy Hermansyah, Ph.D menjelaskan instruksi ini sifatnya pengawasan sekaligus pencegahan. Selain itu juga, semua tenaga kesehatan di puskesmas diharapkan bisa memeriksa kesehatan untuk warga yang baru datang atau pulang dari dinas luar (DL)."Bagi warga yang baru datang, juga diminta untuk memeriksakan diri atau menunjukkan bukti tanda bebas/sehat Covid-19," kata Edy. Untuk pengawasan, khususnya bagi warga baru atau warga yang baru pulang dari bepergian jauh di daerah Pademi Covid-19, diharapkan bisa didata oleh masing-masing kadun, kades. Kemudian dikoordinasikan kepada pemerintah khususnya tim kesehatan. Bisa juga dengan mengkonfirmasikan ke Posko pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Benteng. Selanjutnya, akan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan guna memastikan tidak ada warga baru atau pendatang baru yang membawa virus mematikan tersebut. Sementara itu, Direktur RSUD Benteng dr. Listikarini Hillen Widiastuti menjelaskan di RSUD Benteng setiap hari sudah melayani 20 warga Benteng yang meminta bantuan untuk diperiksa. Terutama yang habis melakukan perjalanan ke daerah yang sudah masuk dalam daftar penyebaran Covid-19. "Pendataan tidak sebatas data, namun juga bisa dilakukan rapid tes dan lainnya," demikian dr.Hillen.(vla)
Terus Pantau Warga baru
Jumat 12-06-2020,11:16 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :