Seleksi Capaska Nasional dan Provinsi Dibatalkan

Sabtu 13-06-2020,14:38 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

PELABAI - Rencana Pemerintah Kabupaten Lebong menyertakan 10 pelajarnya dalam seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) tingkat provinsi dan nasional, batal. Itu menyusul diterbitkannya Surat Edaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu Nomor 295/DISPORA/.III/2020. Dalam surat itu dijelaskan peniadaan seleksi Capaska provinsi dan nasional karena pandemi Covid-19. Dari 10 pelajar itu, 4 diantaranya sempat akan disertakan dalam seleksi capaska nasional dan 6 pelajar untuk seleksi capaska provinsi dipastikan tetap diprioritaskan dalam capaska kabupaten. Kalaupun di belakang hari ada perubahan instruksi, Lebong tetap siap mengirimkan 10 pelajarnya untuk seleksi capaska provinsi dan nasional. ‘’Yang jelas sepuluh pelajar itu kami pastikan lulus Capaska Kabupaten Lebong,’’ ungkap Eddy. Dengan telah ditetapkannya Capaska Kabupaten Lebong oleh Disparpora belum lama ini, ada kemungkinan Lebong akan membentuk 2 tim capaska. Tim pertama bertugas saat upacara pengibaran bendera dan tim kedua ditugaskan saat upacara penurunan bendera. Namun untuk kepastiannya, Eddy mengaku akan koordinasi dengan panitia perekrutan Capaska Kabupaten Lebong. ‘’Lihatlah nanti finalnya seperti apa,’’ terang Eddy. Empat pelajar Lebong yang disiapkan untuk seleksi capaska tingkat nasional itu Sultan Sulaiman Azizy Siam, Della Puspita dan Fian Maharani dari SMAN 1 Lebong serta Dimas Reza Fadlian dari SMAN 2 Lebong. Sedangkan 6 pelajar yang disiapkan ikut seleksi Capaska Provinsi Bengkulu, Jaka Pratama dari SMAN 5 Lebong, Pajri Lyamori Betama dari SMAN 1 Lebong dan Idham Wijaya Kusuma dari SMAN 4 Lebong. Termasuk Lesvita Indriyani dari MAN 1 Lebong, Anita Mustika dari SMK 6 Muhammadiyah dan Rasti Seftia dari SMAN 3 Lebong.(sca)

Tags :
Kategori :

Terkait