BST Disalurkan Bertahap

Sabtu 13-06-2020,15:29 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU – Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi 60 ribu Kepala Keluarga (KK) terdampak Corona Virus Disease Tahun 2019 (Covid-19) tahap II, yaitu alokasi Mei di Provinsi Bengkulu mulai disalurkan. Sejak Jumat (5/6) sudah 80 persen disalurkan dari total penyaluran melalui Kantor POS Bengkulu.

Kepala Kantor Pos Bengkulu Guntama, mengatakan penyaluran BST ada 3 tahap, yaitu April-Mei-Juni. Untuk tahap pertama, yaitu April sudah disalurkan pada Mei lalu dengan realisasi penerima sebanyak 45.764 dari total alokasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 54.366 KPM melalui kantor PT POS Bengkulu. Sedangkan untuk tahap kedua, yaitu Mei sudah disalurkan sejak Jumat (5/6).

“Penyaluran BST selain melalui PT POS, juga melalui himbara (perbankan). Khusus melalui POS sudah 80 persen dari alokasi 54.880 KPM se Provinsi Bengkulu,” ujar Guntama kepada RB, kemarin.

Lanjutnya, untuk BST tahap tiga yaitu bulan Juni diperkirakan juga akan dibayarkan pertengahan Juni ini setelah tahap 2 selesai. Masing-masing KPM mendapatkan Rp 600 ribu perbulan selama 3 bulan, April-Mei. Sementara untuk perpanjangan penyaluran BST dari Program Kemensos RI bagi warga terdampak Covid-19 ini, pihaknya belum mendapatkan informasi secara resmi.

“Iya kalau kita PT POS, tinggal menyalurkan saja. Jika memang ada penambahan atau perpanjangan BST, dan anggarannya sudah masuk tinggal kita salurkan. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tegas Guntama.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bengkulu Iskandar ZO menerangkan, kriteria penerima diprioritaskan bagi Kepala Keluarga (KK) termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI, dan  berdasarkan tambahan usulan daerah, yaitu KK non program sembako, KK non PKH, KK non Prakerja - non DTKS dan BNBA, By NIK dan By Nomor Telepon. Total anggaran akan disalurkan Rp 108 miliar.

“Penerima BST itu, diluar penerima program keluarga harapan (PKH) dan bantuan langsung tunai (BLT). Artinya, penerima ini benar-benar warga miskin yang terdampak atas adanya wabah covid-19,” demikian Iskandar. (key)

Tags :
Kategori :

Terkait