KEPAHIANG - Teka-teki terkait partai pengusung pasangan bakal calon Bupati Kepahiang dan Wakil Bupati Hidayattullah Sjahid - Zurdi Nata, saat ini terjawab sudah. Seperti yang sudah diprediksi sejak awal, kedua pasangan yang sebelumnya hanya mendaftarkan diri ke Nasdem dan PKS tersebut, sudah mendapatkan lampu hijau dari petinggi pusat kedua partai besar itu.
Hal ini dijelaskan oleh Sekretaris DPW Partai Nasdem Provinsi Bengkulu, Erna Sari Dewi yang mengatakan bahwa rekomendasi dari DPP Partai Nasdem sudah turun untuk mengusung kedua pasangan bakal calon petahana tersebut. Ia mengatakan bahwa Hidayattullah Sjahid yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Kepahiang, merupakan kader potensial dari partai Nasdem."Jelas kami akan berupaya maksimal untuk kembali memenangkan Pak Dayat (Hidayattullah, red) pada Pilkada ini. Ini karena Pak Dayat adalah salah satu aset terbaik yang dimiliki partai saat ini. Hal inilah yang membuat DPP Partai Nasdem yakin memberikan kepercayaan untuk Pak Dayat pada Pilkada kali ini," jelasnya.Erna juga mengatakan, keoptimisan partai terhadap Hidayattullah karena melihat hasil yang didapat Partai Nasdem pada Pemilu 2019 lalu. Saat dipimpin oleh Hidayattullah, partai besuran Surya Paloh itu berhasil meraih kursi terbanyak di DPRD Kepahiang dengan 7 kursi. "Itu menunjukkan bahwa kader dan penguris partai Nasdem di Kepahiang sangat solid. Dan kesolidan ini kita optimis pun akan kembali terjadi pada Pilkada 2020 mendatang, bahwa Pak Dayat dan Pak Nata akan memimpin Kabupaten Kepahiang kedepannya," terang Erna. Hal serupa juga diungkapkan Ketua DPW PKS Provinsi Bengkulu, Sujono, SP yang mengaku bahwa DPP PKS pun sudah mengeluarkan rekomendasi untuk mengusung pasangan Hidayattullah - Nata pada Pilkada Kepahiang 2020. Hanya saja menurutnya saat ini Surat Keputusan (SK) dari DPP belum diterima secara langsung oleh DPW PKS Provinsi Bengkulu. "Ya, nama keduanya sudah di DPP, dan SK-nya memang belum kami terima. Namun hasil komunikasi kita dengan DPP, tidak ada pilihan lain untuk Pilkada Kepahiang selain kepada Pak Dayat dan Pak Nata," terang Sujono. Untuk itu, Sujono pun menegaskan bahwa partainya akan all out untuk memenangkan pasangan ini pada Pilkada Kepahiang 2020 ini. Ia juga mengimbau kepada seluruh kader dan pengurus DPC PKS Kabupaten Kepahiang, agar bisa total dalam memenangkan pasangan Hidayattullah - Nata. "Kita akan total, dan seluruh kader serta pengurus pun kira harapkan demikian. Kita harus memenangkan Pilkada ini, sehingga apa yang diharapkan masyarakat Kabupaten Kepahiang untuk kemajuan daerahnya, bisa terwujud dibawah kepemimpinan Hidayattullah - Nata," tegas Sujono. Paslon Lain Masih Kabur Sementara itu, untuk pasangan bakal calon lainnya yang akan bertarung di Pilkada Kepahiang 2020, hingga saat ini masih tampak kabur atau belum terlihat jelas. Seperti pasangan Ujang Syarifudin - Firdaus Djaelani, yang baru mendapatkan rekomendasi dari PKB, namun belum mencukupi jumlah syarat minimal perolehan kursi untuk mendapatkan perahu partai pada Pilkada mendatang. Kendati Firdaus Djaelani merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kepahiang, namun sampai saat ini partai besutan Soesilo Bambang Yudhoyono tersebut sama sekali belum bergeming dalam mengisyaratkan dukungannya pada Pilkada Kepahiang 2020 mendatang. Kendati demikian Firdaus tetap mengaku optimis bahwa ia bersama Ujang Syarifudin (Ujang Pupuk), bisa ikut dan memenangkan Pilkada Kepahiang 2020 mendatang. "Saat ini dukungan kita memang baru dari PKB dengan jumlah 3 kursi di DPRD Kepahiang. Kita hanya butuh tambahan 2 kursi lagi untuk syarat minimal perolehan perahu partai, dan partai Demokrat saat ini juga ada 3 kursi di DPRD Kepahiang, serta ada beberapa partai lain juga yang siap mengusung kita. Jadi tidak perlu tergesa-gesa, kita tunggu saja seperti apa saat tahapan pendaftaran jalur Parpol nantinya di KPU Kepahiang," terang Firdaus. Edi - Ice Tunggu Verifikasi KPU Sementara itu pasangan bakal calon dari jalur perseorangan Edi Sunandar - Iche Rakizah, hingga saat ini masih menunggu hasil verifikasi syarat dukungan perseorangan di KPU Kepahiang. Harusnya saat ini pasangan Edi-Iche ini sudah mendapatkan kepastian mengenai syarat dukungan yang diterimanya, namun lantaran wabah Covid-19 membuat beberapa tahapan Pilkada 2020 sempat terhenti, dan pekan ini baru akan kembali berjalan seperti semula. "Harusnya sudah ada hasilnya dari verifikasi, namun karena Covid-19 ini tahapan sempat tertunda. Kabarnya pekan ini KPU sudah mulai kembali melakukan tahapan. Kita tetap optimis syarat dukungan yang kita serahkan beberapa waktu lalu ke KPU Kepahiang, bisa memenuhi syarat. Kami bisa ikut andil dalam Pilkada 2020 ini, kemudian memenangkan Pilkada ini sesuai harapan masyarakat Kepahiang akan percepatan pembangunan daerah," optimisme Edi. (sly)