Taman dan Parkir Pasar Modern Dibatalkan

PELABAI - Kendati anggarannya dipotong untuk penanganan Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong tetap akan melanjutkan proyek lanjutan pembangunan Pasar Modern Muara Aman. Dengan pemangkasan anggaran hingga Rp 3 miliar, sisa anggaran proyek yang berlokasi di Kelurahan Pasar Muara Aman, Kecamatan Lebong Utara itu tinggal 12 miliar. Konsekuensinya ada beberapa item pekerjaan yang dibatalkan. Diantaranya pembangunan taman dan lokasi parkir kendaraan. Dengan pengurangan item pekerjaan, Pemkab Lebong telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRHub) melakukan revisi item pekerjaan. ''Intinya silahkan item pekerjaan lanjutan disesuaikan dengan anggaran yang disiapkan,'' kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si. Diakuinya, pekerjaan Pasar Modern Muara Aman harus dilanjutkan karena termasuk skala prioritas pembangunan Pemkab Lebong sejak tahun 2018. Itu berkaitan dengan kepentingan perekonomian masyarakat Lebong. Apalagi sejak 3 tahun belakangan, para pedagang sudah menempati lokasi relokasi yang disiapkan Pemkab Lebong di sekitaran lokasi pembangunan Pasar Modern Muara Aman. “Saya minta minggu depan revisi perencanaan pembangunan pasar sudah selesai sehingga bisa dilakukan proses lelang,” tambah Mustarani. Sementara Pelaksana Kepala Dinas PUPRHub Kabupaten Lebong, Joni Prawinata, SE, M.Si belum bisa dikonfirmasi. Namun pekerjaan Pasar Modern Muara Aman itu telah dianggarkan Pemkab Lebong selama 3 tahuh berturut. Tahun 2018 lalu Pemkab Lebong menganggarkan Rp 16,2 miliar. Hanya saja dalam perjalanannya PT Bumi Putri Silampari selaku pihak rekanan diblacklist karena tak menyelesaikan pekerjaan. Tahun 2019 pembangunan pasar kembali dilanjutkan dengan anggaran Rp 13,3 miliar. (sca)