15 Orang Reaktif Rapid Test Covid-19 di Bengkulu

BENGKULU - Dari update perkembangan yang disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, SE, MM bersama Kadinkes Provinsi, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes dalam press rilis virtual, Senin (15/6), menyampaikan selain ada penambahan kasus ODP dan PDP, juga ada penambahan reaktif dari hasil pemeriksaan rapid test. Diketahui, untuk jumlah rapid test yang sudah dilakukan sampai saat ini sebanyak 11.279 orang. Hasilnya, jumlah rapid test yang unreaktif sebanyak 11.083 orang dan jumlah rapid test yang reaktif sebanyak 196 orang. "Jumlah rapid test reaktif yang dilaporkan hari ini sebanyak 15 orang," jelas Jaduliwan, Senin (15/6). Mereka yang reaktif yakni, seorang laki-laki berinisial UM, umur 68 tahun, alamat Kabupaten Rejang Lebong, dengan keluhan demam, nyeri perut, dan lemas. Akan dilaksanakan pengambilan swab. Saat ini melakukan isolasi mandiri. Kedua, seorang perempuan berinisial NG, umur 43 tahun, alamat Kabupaten Bengkulu Selatan, tidak ada keluhan, dan akan dilaksanakan pengambilan swab. Saat ini melakukan isolasi mandiri. Ketiga, seorang laki-laki berinisial I yang merupakan tenaga kesehatan, tidak ada keluhan, saat ini isolasi mandiri, dan sudah dilakukan pengambilan swab. "Untuk 12 orang lainnya yang reaktif rapid test yakni dari klaster Pesantren Gontor," ungkapnya. Di sisi lainnya, untuk jumlah sampel swab yang diperiksa sampai saat ini sebanyak 1.588 sampel. Jumlah sampel positif sebanyak 101 sampel, dan jumlah sampel yang proses pemeriksaan sebanyak 1 sampel. (zie)