BENTENG - Kondisi jalan menuju Desa Paku Haji, Kecamatan Pondok Kelapa dari arah Kecamatan Pondok Kubang saat ini terancam putus terkena abrasi sungai. Badan jalan hanya menyisakan sekitar 2 meter lagi dari aliran sungai. Sebelumnya, kondisi badan jalan dan bahu jalan cukup jauh dari aliran Sungai Lemau. Namun, karena adanya abrasi terutama sejak bencana alam dua tahun lalu, kawasan daratan semakin lama semakin berkurang. Mukmin warga setempat mengatakan kondisi jalan semakin diperparah tanpa adanya penerangan jalan jika malam hari. "Kami khawatir kalau yang tidak memiliki lampu bisa masuk ke dalam sungai," terangnya. Untuk menghindari agar badan jalan tidak terjun ke dalam sungai, masyarakat berharapkan adanya pemasangan pengaman pelapis tebing. Tanpa adanya pelapis, badan jalan terancam tak bisa bertahan hingga beberapa tahun ke depan. Apalagi, jika cuaca hujan, air sungai juga membesar dan semakin mempercepat pengikisan daratan yang menjadi penyangga jalan. Kabid Kedaruratan BPBD Benteng, Aan Supriyanti S.Sos menjelaskan pihaknya sudah mengetahui kondisi tersebut. BPBD saat ini juga tengah mencari terobosan untuk perbaikannya, termasuk meminta bantuan ke pusat. Dijelaskannya, anggaran untuk perbaikan atau pembangunan pengaman daratan berupa pelapis tebing juga sangat besar. Sementara keuangan pemerintah daerah juga terbatas terutama setelah adanya pandemi Covid-19. "Mudah-mudahan hal ini bisa dengan cepat direspon pemerintah pusat," harapnya.(vla)
Jalan ke Desa Paku Haji Terancam Putus
Selasa 16-06-2020,16:37 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :