Realisasi Jamkesda Tembus Rp 1,2 M

MUKOMUKO – Tahun ini Pemkab Mukomuko mengalokasi anggaran sebesar Rp 2,9 miliar untuk Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Dari total dana tersebut, hingga Juni ini, sudah terealisasi Rp 1,2 miliar. Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Mukomuko, Desriani, SH mengatakan, pembayaran Pemkab Mukomuko untuk Jamkesda bagi masyarakat kurang mampu dipastikan lunas seluruhnya di tahun ini. Meskipun dalam pembayaran premi dilakukan secara bertahap. “Dari Januari sampai Juni, sudah Rp 1,2 miliar. Sisanya di bulan-bulan berikutnya. Dananya ada, karena kita ini satu-satunya kabupaten yang bayar lunas sesuai dengan jumlah kepesertaan yang dibiayai pemerintah. Sehingga kita saat itu mendapatkan penghargaan,” katanya. Total ada 5.890 warga Mukomuko yang jaminan kesehatannya dibiayai Pemkab Mukomuko. Meskipun seluruhnya itu hanya tertanggung untuk pelayanan kelas III. Namun dipastikan ribuan warga kurang mampu itu tidak terkena biaya sedikitpun. “Meskipun sempat ada kenaikan premi BPJS Kesehatan. Kemudian berubah lagi. Seluruh warga yang dibiayai Pemkab Mukomuko tetap tidak dikenakan biaya tambahan,” tegas Desriani. Ia pun memastikan Dinkes tidak akan mengajukan penambahan anggaran untuk Jamkesda di APBD Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2020. Sebab jumlah kepesertaan yang didaftarkan di BPJS Kesehatan sudah tertanggung seluruh premi di APBD murni. “Kalau masih kurang, baru kita ajukan. Sedangkan ini sudah cukup dananya dengan ju,lah tertanggung,” tambahnya. Pertimbangan lainnya, dikhawatirkan kontrak baru penambahan jumlah peserta akan sangat singkat waktunya. Dengan begitu, dalam pelaksanaannya dikhawatirkan tidak berjalan maksimal. “Jadi kita tetap fokus dengan yang sudah didaftarkan ke BPJS Kesehatan. Terpenting bisa terlaksana dengan maksimal,” demikian Desriani.(hue)