Jaga Netralitas, 312 PPS Diminta Cermat

PELABAI – Memulai tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini, Senin (15/6) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong melantik 312 Panitia Pemungutan Suara (PPS). Dalam sumpah janjinya, setiap PPS diminta mampu menjaga integritas serta netralitas dalam menjalankan tahapan Pilkada. Termasuk meminta PPS segera beradaptasi dengan lingkungan kerja barunya. Itu karena PPS dituntut mampu bekerja sama dalam tim yang artinya harus selalu menjaga kekompakan, saling berkoordinasi serta menciptakan iklim kerja yang baik. ''PPS harus berlomba menunjukkan kinerja terbaiknya sebagai penyelenggara Pilkada," kata Ketua KPU Kabupaten Lebong, Shalahuddin Al Khidr, SE. Sumpah yang telah diucapkan masing-masing PPS, diharapnya bukan sekadar ucapan. Namun sumpah itu harus benar-benar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Salah satunya mengedepankan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan. ''Sama-sama kita sukseskan Pilkada serentak dengan menjunjung asas jujur dan adil,'' terang Udin, sapaan akrabnya, Tidak hanya melantik 312 PPS yang tersebar di 11 kelurahan dan 93 desa, KPU Lebong juga melantik Pergantian Antar Waktu (PAW) Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Topos. Yakni Hadianto Wibowo yang menggantikan BN yang diberhentikan karena tersandung kasus hukum. Termasuk mengaktifkan kembali 60 PPK yang sebelumnya dinonaktifkan karena penundaan tahapan Pilkada serentak akibat pandemi Covid-19. Pantauan RB, pelantikan dilaksanakan secara simbolis kepada tiga anggota PPS di Desa Sukau Datang, Kecamatan Pelabai. Sisanya akan mengikuti pelantikan secara online melalui aplikasi yang sudah disiapkan. Dalam hal ini seluruh PPS terpilih diwajibkan mengisi absen secara online.(sca)