Masih Berpeluang Belajar di Rumah

Kamis 18-06-2020,10:15 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

MUKOMUKO – Terhitung 13 Juli 2020 akan mulai berlangsung tahapan tahun ajaran (TA) baru bagi seluruh sekolah. Meski memasuki TA baru, hingga Rabu (17/6) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko belum memutuskan dimulai kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. Kepala Disdikbud Mukomuko Drs. H. Ruslan, M.Pd mengatakan meskipun kegiatan belajar mengajar mulai dilaksanakan, tapi dipastikan sementara ini untuk metodenya masih sistem belajar di rumah. Mengingat Covid-19 hingga sekarang belum berakhir. Kebijakan ini untuk memastikan jangan sampai aktivitas KBM di sekolah menjadi klaster penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mukomuko. “Itu yang kita tidak inginkan. Kami juga akui pihak sekolah termasuk para orang tua sangat mendukung anak-anak mereka masuk sekolah lagi seperti biasa,” kata Ruslan. Dukungan besar itu karena KBM dengan sistem daring, menurut para orang tua tidak efektif. Bahkan justru dinilai memberatkan para orang tua siswa. Ditambah lagi belum lagi semua anak-anak harus memegang android. “Jadi tidak menutup kemungkinan anak-anak juga akan melihat sponsor dengan gambar tidak senonoh. Miris memang, tapi tidak ada pilihan lain. Dan jalan itulah yang saat ini harus kita laksanakan,” katanya. Selain itu, tambah Ruslan, bisa dan tidaknya aktivitas KBM di sekolah dilaksanakan tergantung dari kebijakan pemerintah pusat dan juga kebijakan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko. Selagi diberi rekomendasi atau izin, dipastikan seluruh sekolah di Mukomuko siap untuk melaksanakan KBM di sekolah. “Kalau kami siap saja. Secara fisik sekolah juga siap. Termasuk para orang tua siswa juga telah ikut mendukung kembali dijalankannya aktivitas belajar di sekolah. Kita tunggu saja nanti apakah ada kebijakan masuk sekolah atau masih belajar dengan metode daring,” demikian Ruslan.(hue)

Tags :
Kategori :

Terkait