Pembangunan Gedung Isolasi Rp 5 M Dimulai

KOTA MANNA – Pembangunan gedung isolasi senilai Rp 5 miliar itu mulai kerja. Proyek milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten BS dan RSUD HD itu tak hanya untuk pasien Covid-19 saja, tapi juga melayani pasien dengan penyakit menular lainnya. Dinkes BS memastikan, pembangunan gedung isolasi dengan 10 kamar ini, yakni 5 kamar khusus pasien tekanan negatif dan 5 kamar lainnya khusus untuk pasien yang miliki penyakit menular seperti HIV dan lainnya. Hal ini dijelaskan Kepala Dinkes BS Siswanto, S.Sos, M.Si. Memang RSUD HD Manna belum miliki gedung isolasi representatif. Jadi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 31 miliar, Rp 5 miliarnya untuk membangun gedung isolasi. ‘’Pembangunan gedung isolasi ini ditaksir makan waktu selama 3 bulan. Kalau nanti bangunan sudah selesai, maka seluruh alkes sekitar Rp 27 miliar akan didrop ke RSUD HD Manna,’’ jelas Siswanto. Jadi lanjut Siswanto bangunan gedung isolasi ini diharapkan bisa dipakai dengan baik. Karena RSUD HD menjadi rumah sakit rujukan untuk masyarakat Kabupaten Kaur dan sebagian masyarakat Kabupaten Seluma. ‘’Jadi bkan hanya untuk pasine Covid. Tapi ruang 10 kamar yang dibangun tersebut dibagi jadi dua. Diantaranya 5 kamar nanti khusus untuk penyakit menular,” papar Siswanto. Dengan adanya pembangunan gedung isolasi di RSUD HD Manna, kata Siswanti, maka Rusunawa yang saat ini jadi ruang isolasi darurat akan dikembalikan fungsinya sebagai Rusunawa.(tek)