ARGA MAKMUR – Pemkab Bengkulu Utara (BU) menunda pekerjaan pembangunan lima titik jalan yang direncanakan tahun ini. Penundaan dilakukan karena ada kebijakan dari Kementerian Keuangan untuk penggunaan cadangan dana dalam penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Lima titik jalan yang batal dibangun yakni peningkatan jalan Air Lelangi, Tanah Hitam, Air Sabai, Sido Mukti dan Lubuk Tanjung. Seluruh pekerjaan yang dibatalkan tersebut adalah peningkatan jalan atau aspal jalan hotmix. Kelima titik pembangunan jalan tersebut sudah dilakukan lelang pekerjaan dan sudah ada pemenang lelang. Namun ada keputusan untuk penanganan Covid-19 sehingga dilakukan penundaan pembangunan lima pekerjaan tersebut dengan nilai Rp 7 miliar lebih. Kadis PUPR BU, Heru Susanto, ST menjelaskan kelima pekerjaan tersebut memang sudah ada pemenang lelang, namun pekerjaan belum dimulai. Sehingga pekerjaan ditunda dan akan menjadi prioritas pembangunan tahun depan. “Kita lakukan penundaan pembangunan, karena memang belum berjalan proses pengerjaannya,” katanya. Ia menambahkan pembangunan lima titik jalan tersebut akan tetap dianggarkan tahun depan. Saat ini beberapa pekerjaan fisik dilakukan penundaan karena kebutuhan dana untuk penanganan Covid-19. “Namun beberapa pekerjaan besar dan memang terkait kepentingan mendesak untuk masyarakat tetap kita lanjutkan,” beber Heru.(qia) Lima Proyek Jalan yang Batal Dikerjakan 1. Peningkatan Jl Air Lelangi – Tj Alai Rp 1,4 M 2. Peningkatan Jl Unit 1 – Tanah Hitam Rp 988 Juta 3. Peningkatan Jl Air Sabai – Air Pandan Rp 2,2 M 4. Peningkatan Jl Sido Mukti – Marga Jaya Rp 1,3 M 5. Peningkatan Jl Lb Tanjung – Ketapi Rp 1,3 M
Lima Proyek Jalan Batal Dikerjakan
Kamis 18-06-2020,13:41 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :