PELABAI - Lelang jabatan direktur PDAM Tirta Tebo Emas (TTE) yang rencananya digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong tahun ini, tidak bisa diwujudkan. Itu karena anggaran senilai Rp 200 juta yang telah disiapkan di Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Kabupaten Lebong disunat untuk kepentingan percepatan penanganan Covid-19. ''Dana yang tersisa sekarang, tidak sampai separonya,'' ujar Kabag Ekonomi dan SDA Setkab Lebong, Gusrineidi, SP. Sesuai hasil koordinasinya dengan Pemkab Lebong, lelang baru akan dilaksanakan 2021 dengan pengusulan dana baru sesuai nilai yang dibutuhkan. Soalnya dengan sisa dana yang ada saat ini, tidak mencukupi kebutuhan pelaksanaan lelang jabatan sehingga tidak ada pilihan selain menunda lelangnya. ''Mudah-mudahan dalam APBD tahun depan, dananya kembali terakomodir,'' papar Gusrineidi. Terkait kekosongan jabatan yang hingga saat ini masih dipercayakan sementara kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si sebagai Pelaksana Tugas (Plt), Gusrineidi pastikan tidak menjadi masalah. Sekalipun sudah sempat diperpanjang, tidak melanggar aturan kalaupun jabatan Plt kembali diperpanjang. ''Jabatan Plt Direktur PDAM itu enam bulan, namun bisa diperpanjang kalau belum ada penjabat definitif,'' terang Gusrineidi. Penugasan Mustarani sebagai Plt untuk jabatan direktur PDAM TTE itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dimana pengisian jabatan itu menindaklanjuti kekosongan jabatan pascaberakhirnya jabatan direktur definitif. ''Namun soal siapa Plt yang akan ditunjuk selanjutnya, itu murni kewenangan Pak Bupati,'' tukas Gusrineidi. Dijelaskannya, struktur organisasi PDAM dilengkapi 3 orang badan pengawas. Yakni ketua, sekretaris dan anggota. Sementara jabatan ketua dewan pengawas PDAM adalah sekda. Tidak menutup kemungkinan Plt akan dijabat oleh dewan pengawas lainnya karena memang wewenangnya bupati. ''Yang jelas untuk jabatan Plt saat ini baru akan berakhir akhir Juni,'' papar Gusrineidi. Dilansir sebelumnya, tahun 2019 Pemkab Lebong sempat membuka seleksi lelang jabatan direktur PDAM TTE untuk masa jabatan 2019-2024. Hanya saja dari 5 peserta yang ikut, tidak ada satupun yang lulus seleksi karena tidak memenuhi standar penilaian. Atas kondisi itu, terpaksa lelang ditunda tahun 2020 dan harus tertunda lagi karena Covid-19. (sca)
Lelang Direktur PDAM, Batal
Jumat 19-06-2020,10:02 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :