SELUMA - Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-75 tanggal 17 Agustus mendatang masih simpang siur, apakah dilaksanakan atau tidak. Saat ini Pemkab Seluma masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat maupun provinsi. Tapi beberapa kesiapan telah dibahas. salah satunya adalah menyelenggarakannya sesuai protokol kesehatan. Sementara itu, 36 Calon Paskibraka yang rencananya akan bertugas mengibarkan bendera pada HUT RI nanti, terancam batal dikukuhkan. Ini karena seleksi di tingkat provinsi maupun nasional telah ditiadakan. Tapi keputusannya tetap menunggu petunjuk lebih lanjut. Bupati Seluma, H Bundra Jaya, SH, MH, mengatakan masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat dan provinsi terkait pelaksanaan HUT RI. Apakah ditiadakan atau tetap dilaksanakan. Namun tidak menutup kemungkinan jika nanti HUT RI dilaksanakan pihaknya telah memikirkan akan melaksanakannya dengan mengikuti protokol kesehatan. Yakni dengan menghadirkan massa yang terbatas dan hanya melakukan moment-moment sakralnya saja. Meskipun masih menunggu petunjuk lebih lanjut, Pemkab Seluma telah menyiapkan beberapa opsi bila nanti benar-benar dilaksanakan. “Kita masih tunggu petunjuk lebih lanjut. Tapi jika nati memang benar-benar dilaksanakan mungkin dilakukan dengan berpedoman protokol kesehatan,” tegas bupati. Sementara Sekretaris Disparpora Seluma Herman Suyadi mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan Bupati Seluma bila memang tidak dilakukan upacara seperti biasa. Kalau memang seperti itu maka untuk 36 calon Paskibraka yang sudah lulus seleksi sebelumnya dibatalkan. Sebelumnya dari tingkat nasional dan provinsi Bengkulu sudah pastikan tidak melakukan perekrutan calon Paskibraka. Ini karena situasi saat ini tak bisa menjamin kesehatan para siswa yang akan mengikuti tahapan seleksi tersebut. "Untuk tingkat nasional dan provinsi sudah pasti tidak dilakukan seleksi. Jadi kita tetap menunggu petunjuk dahulu dari Bupati Seluma,” ujar Herman. Sembari menunggu keputusan Bupati Seluma, kini semua calon anggota Paskibraka Seluma tetap diminta melaksanakan latihan mandiri. Yakni berlatih dasar-dasar Paskibraka di rumahnya dengan memakai panduan secara online. Tapi tetap pengawasan para pelatih dari PPI. Jka nantinya dibatalkan, maka Disparpora Seluma akan mengutamakan calon Paskibraka yang masih kelas X. Dimana mereka dipastikan akan dapat bertugas pada tahun selanjutnya tanpa melakukan seleksi ulang. "Sementara ini masih dipikirkan. Kalau memang ditiadakan, paling tidak kita prioritaskan bagi yang masih duduk di kelas satu tahun ini,” jelas Herman.(cup)
Peringatan HUT RI, Pemkab Seluma Tunggu Petunjuk
Jumat 19-06-2020,13:10 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :