Pilkada 2020, Tiga Pasang Calon Muncul

Sabtu 20-06-2020,10:59 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

SELUMA - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Seluma bakal digelar tanggal 9 Desember mendatang. Beberapa kontestan bakal calon bupati (bacabup) mulai bermunculan saat ini. Bahkan, sebelum tahap pendaftaran pasangan calon (paslon) resmi dibuka KPU Seluma. Tak tanggung-tanggung, sejumlah sosok sudah mulai berani tampil dan telah memasang reklame. Meskipun begitu, belum bisa dipastikan 100 persen sejumlah calon tersebut akan bertarung dalam perebutan kursi nomer 1 di Kabupaten Seluma pada Desember mendatang. Berdasarkan kursi di DPRD, PDI Perjuangan paling banyak memiliki kursi yakni sebanyak 5 kursi disusul dengan Golkar, Nasdem dan Gerindra dimana masing-masing 4 kursi. Selanjutnya Perindo dan Demokrat masing-masing sebanyak 3 kursi. Serta PAN, PPP dan PKPI masing-masing sebanyak 2 dan PKS sebanyak 1 kursi. Dari sejumlah partai tersebut, ada beberapa nama yang sudah bermunculan yakni Erwin-Yayan yang kemungkinan besar bakal diusung PKS dan PKPI. Kemudian Edison Simbolon - Khairi Yulian yang bakal diusung Demokrat serta Rusli Yakub - Herwan Effendi yang kemungkinan bakal diusung Nasdem. Sedangkan sejumlah partai lainnya masih belum diketahui melabuh kemana lantaran masih menunggu petunjuk lebih lanjut. Adapun total kursi yang dibutuhkan untuk mengajukan sebagai calon pasangan pada Pilkada 2020 nanti membutuhkan 6 kursi. Pengamat Politik Universitas Bengkulu yang juga diketahui warga asal Kabupaten Seluma, Azhar Marwan Msi  mengatakan untuk gambaran Pilkada 2020 di Kabupaten Seluma masih belum dapat diketahui secara jelas. Hal itu mengingat masih belum ada pasangan yang diusung oleh Parpol secara resmi. Namun, ia menilai bahwa biasanya pasangan yang akan bertarung pada Pilkada 2020 nanti tidak akan banyak berubah dari nama-nama yang sudah muncul di media sosial ataupun media luar ruang yaitu baliho.  Hanya saja, kemana parpol-parpol itu menjatuhkan dukungannya,  akan berlaku teori pollitik yaitu tawar menawar, kompromi dan nanti mengerucut pada negosiasi politik.  Kuncinya tentu dua pilihan antara koalisi antar kader masing-masing parpol atau besar kecilnya mahar politik. “Prinsip siapa mendapatkan apa akan berlaku disini, kemungkinan besar itu nanti pasangan yang akan bertarung tidak jauh dari apa yang sudah bersebaran saat ini baik di medsos maupun dibaliho, tapi masih ada kemungkinan lain,”jelasnya kepada RB Sementara itu, Ketua DPC PDIP Seluma, Nofi Erian Andesca SSos mengatakan bahwa Info terkahir yang diterimanya dari DPD PDIP Bengkulu hanya tinggal menunggu hasil rekom saja. Nantinya setelah itu, sudah jelas siapa yang bakal diusung oleh PDIP dalam Pilkada 2020 mendatang. Ia belum mau berkomentar lebih banyak, yang jelas dia mengatakan adalah yang terbaik nantinya yang bakal diusung. “Kita masih menunggu rekom dulu, nanti setelah itu baru bisa kita katakan siapa yang bakal diusung,”jelasnya. Nofi menambahkan, PDIP sendiri saat ini memiliki 5 kursi dimana jika ingin mengusungkan calon diperlukan 6 kursi. Untuk itu, pihaknya akan membuka koalisi dengan siapa saja asalkan memiliki satu visi dan misi dengan calon yang nantinya bakal diusung. “Kita terbuka bagi siapa saja, asalkan satu visi dan misi,”singkatnya. Sementara itu, Sekretaris DPD Nasdem Seluma, Sugeng Zonrio SH mengatakan bahwa calon yang nantinya bakal diusung dari Partai Nasdem masih digodok di provinsi dan pusat. Untuk itu pihaknya masih belum memastikan siapa yang bakal diusung. Dimana dalam mengusungkan calon, Nasdem masih memerlukan koalisi untuk memenuhi 6 kursi. Untuk koalisi sendiri ia mengaku masih terbuka. “Masih digodok untuk calonnya, untuk koalisi harus ada teman koalisi karena kita tdk bisa mengusung sendiri tanpa teman koalisi,”tutupnya.(cup)

Tags :
Kategori :

Terkait