KEPAHIANG – Setelah melakukan rapid test terhadap 100 pedagang di pasar pagi Kepahiang, selasa (23/6) Dinas Kesehatan Kepahiang kembali menggelar rapid test kepada para pedagang yang belum diambil sampel darahnya. Dari 68 pedagang yang dilakukan rapid test tersebut, ditemukan 2 orang hasil rapid tesnya reaktif. Yakni seorang pria berusia 52 tahun warga Kelurahan Pasar Ujung dan seorang wanita berusia 54 tahun warga Kelurahan Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang. Disampaikan Kabid P2P Dinkes Kepahiang, Wisnu Irawan, S.KM, MM pelaksanaan rapid test para pedagang ini merupakan rangkaian kegiatan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kepahiang dalam mempersempit penyebaran wabah Covid-19. “Kegiatan hari ini (kemarin, red) merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya. Kali ini kita menemukan 2 orang pedagang yang dinyatakan reaktif. Salah satunya ada keluhan batuk dan flu. Setelah ini kedua pedagang tersebut akan kita ambil sampel swab-nya yang rencananya akan dilakukan besok (hari ini, red),” terang Wisnu. Selain akan melakukan pengambilan sampel swab, Wisnu mengatakan pihaknya juga akan melakukan tracing terhadap aktivitas dan interaksi dari kedua pedagang tersebut. Ini dilakukan lantaran khawatir penyebaran wabah akan meluas. “Tracing akan kita lakukan mulai dari keluarga yang bersangkutan, lingkungan, hingga orang-orang yang pernah berinteraksi dengan keduanya. Namun demikian, kita berharap kondisi ini tidak memburuk dan hasil swab yang dilakukan kepada kedua pedagang ini nantinya negatif,” demikian Wisnu. (sly)
Dua Pedagang Pasar Kepahiang Reaktif
Rabu 24-06-2020,15:31 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :