ARGA MAKMUR – Tracking kasus positif Covid-19 atas nama pasien Ra (19) yang kini dirawat di RSUD Arga Makmur dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Hasil swab pada tujuh keluarga dekat pasien yang tinggal satu rumah dan kontak erat dengan pasien, hasilnya dinyatakan negatif Covid-19. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bengkulu Utara (BU) yang juga Kadis Kesehatan BU, Samsul Maarif, SKM, M.Kes mengatakan mereka sudah menerima hasil swab tersebut dari labkes. Hasilnya tidak ada penyebaran lain dari pasien Ra termasuk dari kelaurga dekatnya. “Sejak Ra dinyatakan positif, keluarga dekat kita ambil swab dan kita minta karantina di rumah. Hasilnya sudah keluar dan negatif,” jelasnya. GTPP juga sempat mengambil rapid test pada tetangga Ra yang pernah melakukan kontak dengannya dalam waktu dekat. Hasilnya semua hasil test tetangga pasien dinyatakan unreaktif atau negatif. Ia berharap benar-benar tidak ada penyebaran dari klaster baru tersebut. “Kita berharap benar-benar tidak ada penularan dari klaster baru ini. Karena memang mereka yang diakui kontak erat sudah kita lakukan rapid test dan swab,” katanya. Setelah ditetapkan positif selama 10 hari lalu, hingga kini tidak ada penyebaran baru dari Ra. Berkaca dari 8 kasus sebelumnya, biasanya mereka yang tertular akan bertambah paling lama satu minggu setelah pasien pertama ditetapkan. “Harapan kita memang benar-benar tidak ada yang tertular dari Ra ini,” ujarnya. GTPP sudah menetapkan Ra merupakan klaster baru atau klaster kedua dari penyebaran Covid-19 di BU. Klaster pertama dari tenaga kesehatan. Ra mengaku tidak pernah kontak dengan pasien klaster kesehatan sebelumnya atau menjalani perawatan di RSUD Arga Makmur. “Saat ini pencegahan juga kita terus tingkatkan, termasuk rapid test massa. Harapan kita tidak ada lagi yang terjangkit corona. Pasien yang sekarang dirawat kita optimis bisa sembuh,” terangnya.(qia)
7 Keluarga Kontak Erat Negatif Covid
Rabu 24-06-2020,16:16 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :