BENGKULU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Fatmawati masih melanjutkan peringatan dini adanya potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang dengan durasi singkat. Berdasarkan citra cuaca potensi itu diprediksi terjadi disebagian wilayah Bengkulu hingga memasuki Senin (29/6) mendatang.
Forecaster BMKG Fatmawati Bengkulu, Dyah Rizky mengatakan penyebab terjadinya potensi angin kencang pertir dan hujan lebat lantaran adanya gangguan di samudra Hindia sebelah Barat Pulau Sumatera. Selain itu tekanan rendah yang memicu timbulnya awan-awan cumulus nimbus ditengari menjadi penyebab munculnya potensi gejala ala mini. “Kita minta masyarakat agar tetap waspada terutama sesuai pola turun hujan pada siang dan malam hari,” jelasnya kepada Rakyat Bengkulu.com Angin kencang terjadi diprediksi kecepatannya bisa mencapai hingga 36 knot per jam atau sekitar lebih dari 66. KM per jam yang bisa berpotensi menimbulkan pohon tumbang dan dapat membahayakan pengguna jalan. Meski angin ini diperkirakan terjadi cuma sebentar saja, tetapi kewaspadaan perlu ditingkatkan, karena daya rusak yang ditimbulkannya. Dari pengamatan pihaknya kata Dyah angin kencang ini biasanya terjadi, mengiringi hujan yang turun, sehingga masyarakat bisa mengamati saat awan mulai gelap, peluang kemunculan hujan dan bisa diiringi dengan angin kencang yang mendadak. “Jadi kejadiannya bisa cepat sekali,’’ jelasnya. Wilayah-wilayah yang diperkirakan bakal mengalami peristiwa ini antara lain Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Lebong dan Kabupaten Bengkulu Tengah. (iks)Waspada Angin Kencang Mendadak
Senin 29-06-2020,10:44 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :