Pembagian SK CPNS Akan Dijadwal Ulang

SELUMA - Rencana pengambilan sumpah 100 persen kepada 249 CPNS 2018 yang dijadwalkan Selasa (23/6) lalu oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Seluma, tidak bisa direalisasikan. Pasalnya, belum mendapatkan izin keramaian dari Tim Gugus Covid-19.

Tapi kini Bupati Seluma akan menjadwalkan kembali waktu pembagian SK 100 persen kepada CPNS di lingkungan Pemkab Seluma. Bupati telah perintahkan Kepala BKPSDM Seluma untukberkoordinasi dengan Polres Seluma.

‘’Memang sebelumnya sudah dijadwalkan pembagian SK akan dibagi di Balai Adat, tapi batal dilaksanakan. Sekarang saya sudah minta BKPSDM untuk kembali berkoordinasi kepada Polres Seluma terkait masalah ini," jelas bupati.

Lebih lanjut dikatakan sekarang SK 100 persen CPNS menjadi PNS sudah selesai ditandatangani dan tinggal dibagi keada para CPNS di lingkungan Pemkab Seluma. Ini setelah sebelumnya BKPSDM terima rekomendasi dari BKN Regional Palembang untuk penangkatan mereka.

SK CPNS Akan Dijadwal Ulang

Tetapi karena belum diizinkan agenda pengambilan sumpah PNS tahun 2018, maka pihaknya menunda pelaksanaannya. Sekarang akan jadwal ulang sampai ada kepastian izin dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Seluma. "Jadi akan kita jadwal ulang. Tentu harapan kita secepatnya SK tersebut dibagikan," papar bupati.

Sementara itu Kepala BKPSDM Seluma, Ikhwan Effendim, meminta agar 249 CPNS Seluma tetap bersabar. Karena kendati terlambat dibagikan, mereka tidak dirugikan, karena SK 100 persen mereka TMT 1 Mei lalu. Jadi nanti kekurangan pembayaran gaji full akan dibayarkan pemerintah daerah dengan cara dirapel.

"Mereka TMT 1 Mei. Artinya, Juni sudah menerima gaji full 100 persen sebagai PNS. Tapi karena SK belum dibagi, maka nanti pembayarannya akan dilakukan secara rapel" tegas Ikhwan.

Bagian lain, pembagian SK akan dilaksanakan dengan pelantikan serta sumpah ASN. Sehingga mereka harus hadir ecara langsung. Nanti pada pembagian SK tersebut, BKPSDM Seluma akan siapkan sesuai protokol kesehatan. Berupa tempat cuci tangan dan mewajibkan seluruh peserta mengenakan masker.

Juga nantinya melibatkan Dinas Kesehatan Seluma untuk turunkan tim medis melakukan screening terhadap setiap peserta yang akan diambil sumpah. ‘’Saya harap semuanya wajib hadir," demikian Ikhwan.(cup)