SD dan SMP Belajar dari Rumah

BENGKULU - Untuk metode dalam proses pembelajaran untuk siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bengkulu pada tahun ajaran baru nanti akan tetap menggunakan pembelajaran via daring. Ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu, Rosmayetti. Ia menerangkan melalui pembelajaran daring memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Juga dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19.

"Tetap belajar dari rumah sesuai dengan surat edaran 4 Menteri," kata Rosmayetti, Rabu (1/7).

Proses belajar dari rumah dilaksanakan dengan beberapa ketentuan. Misalnya aktivitas dan tugas pembelajaran belajar dari rumah dapat bervariasi antar siswa. Sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan fasilitas belajar di rumah.

"Dari informasi yang kami peroleh pembelajaran dari rumah ini akan berlangsung hingga Desember nanti," tambahnya.

Sebelumnya terkait dengan proses pembelajaran siswa ini, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kepala Biro Perencanaan Kemendikbud RI, Muhammad Samsuri di Jakarta. Bersama dengan Walikota Helmi Hasan, beberapa waktu yang lalu. “Kita masih fokus untuk anak-anak belajar dari rumah,” kata Helmi.

Helmi mengatakan pertemuan itu membahas tentang persiapan sekolah di masa transisi Covid-19 new normal nanti. Juga termasuk kordinasi terkait metode pembelajaran di tahun ajaran 2020-2021 masa transisi pandemi Covid-19. Siswa siswa belajar dari rumah bisa secara online dan live menggunakan android.

"Alhamdulillah itu cukup membantu. Jadi anak-anak bisa menonton pembelajaran dari guru didampingi orangtuanya,” kata Helmi. (war)