New Normal Tergantung Perkembangan Covid-19

Kamis 02-07-2020,11:51 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si menyampaikan ada tambahan empat kasus positif Covid-19. Ke empat pasien positif ini berasal dari Kota Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong. “Dari 94 spesimen dari kabupaten/kota, yang sebagian besar dari Kota Bengkulu dan Rejang Lebong. Dari spesimen ini empat yang dinyatakan positif," kata Herwan, kemarin.

Dikatakannya, pada kasus 126 ini merupakan balita berusia 2 tahun. Yang memiliki kontak erat dengan orang tuanya yakni kasus 117. Kemudian kasus 127, adalah perempuan, berumur 25 tahun. warga Rejang Lebong. Saat ini melakukan isolasi mandiri. Juga pada kasus 128 seorang laki-laki, berumur 17 tahun. Dan kasus 129, laki-laki, umur 43 tahun. Keduanya merupakan warga Kota Bengkulu.

“Dari empat pasien ini, semuanya melakukan isolasi mandiri,” tambahnya.

Di sisi lain, Jubir gugus tugas Covid-19 Bengkulu Jaduliwan SE, MM mengatakan terkait penerapan new normal nanti, Provinsi Bengkulu masuk dalam kloter kedua, yang akan menerapkan new normal. Ia mengingatkan keputusan untuk membuka tatanan kehidupan baru itu harus didukung data-data di setiap daerah yang menunjukkan penurunan kasus Covid-19.

“Kita membuat kebijakan, tolong yang namanya data terkait perkembangan kasus, baik itu yang sehat atau yang masih dirawat perlu disampaikan ke gugus tugas Provinsi,” kata Jaduliwan.

Pihaknya pun menekankan pentingnya setiap kepala daerah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berpegang pada data dan perkembangan kasus di setiap harinya. Selain itu, juga untuk penanganan Covid-19 disetiap daerah, harus selalu melibatkan praktisi seperti para tenaga medis, dalam pengambilan keputusan terkait penerapan sistem normal baru.

“Sehingga tahapan-tahapan harus betul-betul disiapkan. Setiap daerahnya,” tambahnya.

 Menurutnya, dalam membuka fase normal baru, ada tahapan prakondisi dengan menyosialisasikan kepada masyarakat soal pelaksanaan protokol kesehatan secara disiplin. “Jangan sampai angka reproduksi virus masih tinggi kita berani buka. Hati-hati, jangan membuat kebijakan tanpa membuat data yang jelas,” ucapnya.

Setelah itu, ia juga berpesan kepala daerah dan gugus tugas setempat harus menentukan waktu yang tepat untuk benar-benar membuka era normal baru. “Untuk selalu memperhatikan perkembangan yang di lapangan soal kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol Covid-19," tukasnya.

Ada beberapa sektor, lanjutnya, yang menentukan prioritas untuk memasuki new normal. Salah satunya tergantung perkembangan data dan karakteristik daerah tersebut. Misalnya daerah pariwisata yang memiliki kapasitas 1.000 orang, pada tahap awal pembukaan new normal, perlu ada pembatasan kunjungan menjadi 500 orang.

“Tidak langsung dibuka semuanya. Apakah sektor industrinya sudah memungkinkan silakan. Apakah sektor pariwisatanya sudah memungkinkan silakan. Tapi juga mungkin masih dibatasi kapasitasnya,” turup Herwan. (war)

Perkembangan Kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu

Kasus Konfirmasi : 129

Sembuh : 80

Dirawat : 9

Dalam Pengawasan : 18

Meninggal : 12

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 104

Dinyatakan Sehat : 29

Menjadi Konfirmasi : 15

Meninggal : 28

Dirawat : 32

Orang Dalam Pemantaun (ODP) : 948

Proses Pemantaun : 99

Selesai Pemantaun : 849

Tags :
Kategori :

Terkait