BENGKULU - Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi menyampaikan rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, untuk menggunakan Dana Insentif Daerah (DID) Rp 3 miliar dari juara lomba Inovasi Daerah New Normal, akan dikembalikan untuk masyarakat. Namun uang itu masih berada di Kementerian Keuangan RI (Kemenkeu).
"Tapi ini kan sebentar lagi masuk ajaran baru. Kami juga mencoba mengkaji apakah nanti BPKAD bisa ditalangi dengan dana yang lain selain aturan aturan akuntan pemerintahan. Kalau itu dimungkinkan, insya Allah bisa," kata Dedy. Untuk itu, ia mengimbau kepada para penjahit lokal. Untuk mempersiapkan diri, mulai dari sekarang. Ia memastikan pihaknya akan membagi rata. Tidak ada hanya satu saja, tapi juga m tidak akan memesan dari luar Kota Bengkulu. “Tapi nanti masing-masing penjahit itu kita akan memberi hak yang sama. Standar yang sama dan harga yang sama,” tambahnya. Ia menjelaskan saat ini, pihak Dikbud Kota Bengkulu masih melakukan penyusunan teknis pelaksanaan pembagian seragam SD dan SMP gratis diperuntukkan bagi murid baru SD dan SMP se-Kota Bengkulu. Dari total penerimaan murid SD dan SMP baru tahun ajaran 2020/2021 terdata sekitar 11.000 murid baru yang akan mendapatkan seragam baru dari DID Rp 3 miliar hadiah lomba Inovasi Daerah New Normal tersebut “Jadi totalnya kurang lebih 11000 seragam kita akan bagi rata. Pokoknya semua penjahat yang punya kemampuan dan kapasitas, menjahit yang bagus itu akan kita berikan," ucap Dedy. Untuk diketahui, sebelumnya Pemkot Bengkulu berencana untuk memberikan seragam kepada pelajar SD/SMP se-Kota Bengkulu. "Para asosiasi silakan berembuk, jangan mahal mahal, yang penting dapat semua," katanya. Untuk diketahui, saat ini Diknas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu masih menunggu instruksi walikota untuk menjalankan teknis pengadaan seragam tersebut. “Kita masih menunggu instruksi atau surat langsung dari walikota, kita masih menunggu. Namun sudah ada sinyal dari walikota terkait baju seragam tersebut. Untuk teknis masih kita lakukan penyusunan,” ungkap Kadis Pendidikan Kota Bengkulu, Rosmayetti. (war)DID Rp 3 Miliar Masih di Kemenkeu
Minggu 05-07-2020,14:07 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :