Rp 1,6 M Gagal ke Mukomuko

MUKOMUKO – Bantuan modal usaha untuk 80 kelompok usaha bersama (Kube) di Kabupaten Mukomuko, gagal terealisasi tahun ini. Sebelumnya mereka dikabarkan akan mendapatkan modal untuk pengembangan usaha kuliner yang digeluti. Dana bantuan untuk 80 kube mencapai Rp 1,6 miliar. Kube ini tersebar di wilayah Kecamatan Teramang Jaya, Air Dikit danLubuk Pinang. Bantuan modal usaha yang dipastikan gagal diwujudkan tahun ini khusus dari Kementerian Sosial (Kemensos). “Seluruh anggaran tersebut dipakai untuk kegiatan penanganan Covid-19. Jadi Kemensos batal memberikan bantuan untuk pengembangan usaha bagi 80 Kube di tahun ini,” kata Kepala Dinas Sosial Mukomuko, Saroni, SH. Terkait gagalnya bantuan dari pemerintah pusat itu, Kadinsos sudah menyampaikan ke setiap Kube calon penerima bantuan. Semestinya, mereka tahun ini mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 juta per Kube. Dengan batalnya itu, Mukomuko kehilangan dana segar yang disalurkan ke 80 Kube sebesar Rp 1,6 miliar. “Sudah kita infokan, agar Kube yang ada tidak menunggu,” kata Saroni. Kendati tahun ini gagal, program ini bakal kembali diajukan pada tahun anggaran 2021. Kelompok yang diajukan dan bakal mendapatkan bantuan itu, kata Saroni merupakan kelompok yang lolos verifikasi di tahun ini. “Sudah diverifikasi dan dinyatakan lolos ada 80 kelompok itu. Jadi puluhan kelompok itulah yang tetap kita ajukan mendapatkan bantuan pengembangan modal usaha di tahun depan,” terangnya. Ia berharap kelompok yang batal mendapatkan bantuan di tahun ini, bisa bersabar. Sebab kondisi itu bukan disengaja, namun karena sifatnya mendadak akibat pendemi Covid-19.(hue)