MUKOMUKO – Pandemi Covid-19 telah dimanfaatkan oleh pelaku-pelaku kejahatan melancarkan aksinya. Terutama oleh pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Kapolres Mukomuko, AKBP. Andy Arisandi, SH, S.IK, MH mengatakan dari laporan yang masuk, terjadi peningkatan kejadian curanmor. Jika dilihat persentasenya, kata Kapolres, untuk jumlah kasu curanmor di semester pertama tahun ini meningkat hingga 200 persen, dibandingkan kejadian curanmor di semester pertama tahun 2019. “Kita lihat ada peningkatan di tahun ini. Peningkatannya sampai 200 persen dibanding semester pertama tahun lalu,” kata Kapolres. Ditambah Kasat Reskrim Polres Mukomuko, AKP. Ahmad Musrin Muzni, SH, S.IK, jumlah kasus yang terjadi sampai sembilan kasus. Terhitung dari Januari hingga akhir Juni 2020. Dengan kejadian tertinggi yang laporannya sampai ke Polres yakni di Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan XIV Koto. Dijelas Ahmad, dari sembilan kasus Curanmor itu, sebagian besar terjadi karena kelalaian dari pemilik kendaraan. Ada kekurang kewaspadaan dari pemilik kendaraan. “Kejadiannya yang dilaporkan itu sebagian besar terjadi di luar rumah. Seperti di parkiran pasar, dan kejadiannya siang hari. Kami menduga ada kelalaian pemilik kendaraan. Seperti kunci motornya ditinggal di motor, ada juga yang motornya tidak dikunci,” bebernya. Dengan kondisi demikian, secara tidak langsung, mengundang para pelaku pencurian untuk melancarkan aksinya. “Ada kejadian di rumah, tapi sedikit,” ujarnya. Dengan meningkatnya kasus curanmor ini, ia berharap bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada. Jangan sampai lalai, sehingga membuka ruang bagi pelaku tindak kejahatan melancarkan aksinya. “Berkaitan dengan kasus yang ada saat ini, tentu akan kita tindaklanjuti. Tapi kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, jangan lalai meskipun daerah kita termasuk katagori aman,” imbau Ahmad.(hue)
Kasus Curanmor Naik 200 Persen
Jumat 10-07-2020,14:07 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :