BENTENG – Siswa-siswi baru tingkat SMA di Bengkulu Tengah (Benteng) mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) pada hari pertama masuk sekolah Senin (13/7). Seperti di SMAN 3 Benteng yang menghadirkan siswanya ke sekolah untuk pengenalan lingkungan sekolah. Pantauan RB, pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti wajib memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk, menjaga jarak, dan pertemuan di luar ruangan yang hanya berlangsung sekitar satu jam. Kepala SMAN 3 Benteng, Rachmat Wibowo mengatakan kehadiran siswa-siswi ini untuk memberikan informasi mengenai lingkungan sekolah. Selanjutnya melalui metode daring selama satu minggu ke depan. Kehadiran siswa ini karena pihak sekolah ingin memberikan informasi langsung mengenai proses pembelajaran yang akan dilakukan di rumah. “Dari MPLS ini nanti siswa juga kita instruksikan untuk membuat tugas. Namun tugasnya bersifat diskusi secara daring dan berkaitan dengan pandemi Covid-19. Tugas ini bukan seperti tugas sekolah, namun lebih membuka pola pikir siswa dalam mengantisipasi kondisi saat ini. MPLS ini akan dilakukan hingga hari Jumat mendatang,” terangnya. Rachmat menambahkan untuk pembelajaran yang akan dilakukan nanti tetap dari jarak jauh atau belajar dari rumah. Pada proses pembelajaran yang dilakukan melalui metode perpaduan antara daring (dalam jaringan) atau online dan luring (luar jaring). “Untuk efektivitas pembelajaran akan kita laksanakan pada Senin (20/7),” jelasnya. Sementara itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Benteng, kemarin melakukan sidak ke sejumlah SMP. Sidak ini berkenaan hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2020/2021 untuk memastikan bahwa siswa SD dan SMP belum ada yang masuk. Namun pihak sekolah mengundang seluruh wali murid atau orangtua ke sekolah, untuk memberitahu sistem atau proses pembelajaran melalui daring. Kepala Dinas Dikpora Benteng, Saidirman mengatakan sudah menjadi kewajiban Dinas Dikpora untuk melakukan pengecekan satuan pendidikan untuk memastikan siswa-siswi belum ada yang masuk sekolah. Namun proses pembelajaran harus tetap dilaksanakan di rumah atau secara daring, sehingga mereka ini tetap melaksanakan kewajibannya untuk belajar. “Kita sudah memberitahu atau memberikan pengarahan kepada seluruh orangtua murid terkait proses pembelajaran di rumah secara daring selama pandemi Covid-19. Jadi intinya siswa itu bukan libur, tetapi tetap melaksanakan kewajibannya untuk belajar,” tegasnya. Dia menambahkan untuk semua guru di setiap satuan pendidikan diwajibkan untuk tetap masuk sekolah seperti biasa. Ke depannya setelah mempelajari dan melihat situasi, Dikpora juga akan memikirkan untuk siswa hadir ke sekolah satu kali, untuk memberikan sosialisasi teknis pembelajaran selama pandemi Covid-19. “Semua guru tetap diwajibkan ke sekolah. Untuk siswa kemungkinan ke depannya kita akan mengizinkan siswa ke sekolah satu kali untuk mendapatkan arahan dari gurunya mengenai pembelajaran melalui daring. Sekalian mereka mengetahui dan kenal guru-gurunya,” tuturnya.(jee)
Siswa Baru Hadiri Pengenalan Sekolah
Selasa 14-07-2020,15:30 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :